Find Us On Social Media :

Saksi Curigai Yudha Arfandi, Langsung Tunjukkan Gelagat Ini Ketika Kontak Mata

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 5 Agustus 2024 | 15:29 WIB

Terungkap motif Yudha Arfandi tega tenggelamkan Dante.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Terdakwa kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, Yudha Arfandi, sempat menunjukkan gelagat yang mencurigakan di TKP.

Hal tersebut diungkapkan oleh Darma Anwar Hutapea, saksi yang berada di TKP.

Darma mengungkapkan bahwa sejak awal tiba di kolam renang, ia sudah melihat Dante berada di pinggir kolam sambil memuntahkan air.

Namun, saat itu Darma belum mencurigai Yudha, sebab Yudha ada di belakang Dante.

"Dia (Dante) memang sudah memuntahkan air. Dari jarak saya duduk itu dan sebelum saya duduk di situ, dari mulutnya (sudah muntah air) cuman saya nggak curiga karena ada terdakwa ini di belakangnya, jaraknya 1,5 meter," kata Darma dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (5/8/2024).

Darma juga mengaku sempat melakukan kontak mata dengan Yudha Arfandi beberapa kali.

Setiap melakukan kontak mata, Yudha selalu bersikap seolah-olah sedang melatih Dante.

"Bahkan saya kontak mata beberapa kali dengan terdakwa ini, lalu dia (Yudha) bilang 'Dante, satu, kesini, dua'," lanjut Darma.

Baca Juga: Gendang Telinganya Sampai Pecah, Tamara Tyasmara Ngaku Kerap Disiksa dan Diancam selama Pacaran dengan Yudha Arfandi

Ketika dipanggil oleh Yudha seperti itu, Dante pun disebut tidak merespons sama sekali.

Dante masih berada di tepi kolam renang seperti yang dilihat oleh Darma sejak awal kedatangannya.

"Terdakwa memanggil Dante tapi Dante tidak mengikuti arahan atau perintah terdakwa. Hanya bertahan di situ (tepi kolam) terus," ujar Darma.

Namun, kecurigaan Darma muncul karena merasa janggal ada anak sekecil Dante di kolam renang dewasa.

Dante juga sempat ditinggal Yudha ke toilet dalam keadaan Dante yang masih berada di tepi kolam renang tanpa pengawasan orang dewasa.

Padahal, jelas sekali Dante tidak bisa berenang.

Melihat Dante yang ditinggal di tepi kolam, diam-diam Darma mengawasi karena takut anak tersebut tenggelam.

"Ada kecurigaan saya begini, Yang Mulia. Itu kan di kolam yang paling dalam, anak seperti itu ditaruh sementara dia bisa berenang," papar Darma.

"Nah terdakwa ini saya lihat dia naik ke atas, dia pergi ke toilet yang jaraknya 40 meter, sementara sebelah kanan saya ada toilet itu 3 kosong yang lebih dekat. Ketika dia pergi itu saya berpikir gitu. Makanya di hati saya mengawasi itu anak. Siapa tahu tenggelam, saya langsung bisa siap-siap menolong," ucapnya.

Baca Juga: Diduga Tewas di Kolam Renang, Dante Anak Tamara Tyasmara Sempat Muntah Air dan Tak Sadarkan Diri

Dalam persidangan ini, terdapat 5 orang saksi di TKP yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Selain Darma, saksi-saksi tersebut di antaranya adalah Surya Lestari, Sartono, Muhammad Reja, dan Wahyudin.

Diketahui, terdakwa Yudha Arfandi didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah melakukan pembunuhan berencana yang menyebabkan kematian Dante (6), anak dari aktris Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas.

Perbuatan Yudha ini membuatnya diancam pidana dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Dalam dakwaan sekunder, Yudha juga didakwa dengan pasal 338 KUHP yaitu sengaja merampas nyawa orang lain.

Jaksa Penuntut Umum juga mendakwa Yudha dengan dakwaan kedua yaitu kekerasan pada anak yang mengakibatkan meninggal dunia.

(*)