“Semantara kawan kawannya udah pada teriak 'itu anak lu dibunuh, anak lu ditenggelamin, udah buat laporan polisi' gitu. Saya cukup kaget aja Tamara bilang gitu 'oh dia nolongin ya?’,” lanjut Darma.
Menanggapi hal tersebut, Tamara mengaku masih kebingungan dengan situasi yang ada di potongan rekaman CCTV tersebut.
Karena hanya berupa potongan, Tamara hanya melihat ketika Yudha tengah mencoba mengangkat Dante ke permukaan.
“Itu kan saya lagi berduka banget, saya cuma nanya, ‘itu lagi ditolong atau gimana?’. Kita bingung, tapi kan untungnya udah lihat CCTV yang dua jam dari awal masuk sampai keluarnya gimana,” jelas Tamara kepada awak media usai persidangan.
Aktris 29 tahun ini juga mengaku sempat menyangkal apa yang ia lihat.
Apalagi ada banyak orang yang berusaha menghubunginya atau menemuinya dan mengaku menyaksikan momen kepergian Dante.
“Waktu yang awal ditunjukkan saksi itu aku masih nggak mau, nggak mau (lihat video), masih denial masih takut buat lihat dan aku juga belum percaya orang, yang datang ke rumah belum tentu ada di situ,” beber Tamara.
“Dia (Darma) nunjukin tapi pada saat itu aku masih ‘dia benar di situ enggak ya? Kan kita pasti gitu dong percaya enggak percaya dong karena banyak banget yang hubungin aku enggak cuma pak Darma,” lanjutnya.
Pada awalnya, Tamara mengaku tidak mau bertemu dengan Darma.
Baca Juga: Air Matanya Jatuh di Ruang Sidang, Tamara Tyasmara Lega Dengar Kesaksian Saksi Kasus Kematian Dante
Namun, karena sebelumnya Darma sudah bertemu dengan ibunya dan ditunjukkan video rekaman potongan CCTV, akhirnya Tamara bersedia bertemu Darma.
“Aku awalnya nggak mau ketemu sama pak Darma, nggak mau ketemu tapi mamahku yang ‘ayo ketemu, dia punya CCTV- nya, cuplikannya aja ayo temuin’. Ya udah suruh ke rumah,” tutur Tamara.