Find Us On Social Media :

Saksi Perlihatkan Potongan CCTV, Tamara Tyasmara Malah Sempat Mengira Yudha Arfandi Bantu Dante

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 5 Agustus 2024 | 18:48 WIB

Tamara Tyasmara saat dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (5/8/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Sidang kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (5/8/2024).

Sidang ini menghadirkan saksi-saksi yang ada di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).

Salah satu saksinya adalah Darma Anwar Hutapea yang pertama kali menolong Dante.

Dalam kesaksiannya, Darma juga menjadi orang yang mencoba menunjukkan rekaman potongan CCTV kepada Tamara.

Darma mencoba menemui Tamara di kediamannya pada 28 Januari 2024.

Ketika ditunjukkan rekaman potongan CCTV, Darma sempat terkejut dengan reaksi Tamara.

Sebab Tamara justru mengira terdakwa Yudha Arfandi yang menolong Dante saat tenggelam.

“Saya tunjukkan (rekaman potongan CCTV). Mungkin Tamara masih dalam keadaan syok kali ya, saya tunjukkan video, dia bilang 'Dia (Yudha) nolongin ya?' Seolah olah terdakwa nolongin anaknya. 'Coba ibu perhatikan baik-baik’," kata Darma dalam persidangan.

Baca Juga: Emosi, Tamara Tyasmara Tegur Perilaku Keluarga Yudha Arfandi di Ruang Sidang: Freak! 

Sedangkan teman-teman Tamara yang turut menonton video tersebut sudah histeris.

Respons Tamara yang tidak sesuai dengan ekspektasinya pun membuat Darma terheran.

“Semantara kawan kawannya udah pada teriak 'itu anak lu dibunuh, anak lu ditenggelamin, udah buat laporan polisi' gitu. Saya cukup kaget aja Tamara bilang gitu 'oh dia nolongin ya?’,” lanjut Darma.

Menanggapi hal tersebut, Tamara mengaku masih kebingungan dengan situasi yang ada di potongan rekaman CCTV tersebut.

Karena hanya berupa potongan, Tamara hanya melihat ketika Yudha tengah mencoba mengangkat Dante ke permukaan.

“Itu kan saya lagi berduka banget, saya cuma nanya, ‘itu lagi ditolong atau gimana?’. Kita bingung, tapi kan untungnya udah lihat CCTV yang dua jam dari awal masuk sampai keluarnya gimana,” jelas Tamara kepada awak media usai persidangan.

Aktris 29 tahun ini juga mengaku sempat menyangkal apa yang ia lihat.

Apalagi ada banyak orang yang berusaha menghubunginya atau menemuinya dan mengaku menyaksikan momen kepergian Dante.

“Waktu yang awal ditunjukkan saksi itu aku masih nggak mau, nggak mau (lihat video), masih denial masih takut buat lihat dan aku juga belum percaya orang, yang datang ke rumah belum tentu ada di situ,” beber Tamara.

“Dia (Darma) nunjukin tapi pada saat itu aku masih ‘dia benar di situ enggak ya? Kan kita pasti gitu dong percaya enggak percaya dong karena banyak banget yang hubungin aku enggak cuma pak Darma,” lanjutnya.

Pada awalnya, Tamara mengaku tidak mau bertemu dengan Darma.

Baca Juga: Air Matanya Jatuh di Ruang Sidang, Tamara Tyasmara Lega Dengar Kesaksian Saksi Kasus Kematian Dante

Namun, karena sebelumnya Darma sudah bertemu dengan ibunya dan ditunjukkan video rekaman potongan CCTV, akhirnya Tamara bersedia bertemu Darma.

“Aku awalnya nggak mau ketemu sama pak Darma, nggak mau ketemu tapi mamahku yang ‘ayo ketemu, dia punya CCTV- nya, cuplikannya aja ayo temuin’. Ya udah suruh ke rumah,” tutur Tamara.

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Terdakwa Yudha Arfandi didakwa oleh Jaksa Penuntut umum telah melakukan pembunuhan berencana yang menyebabkan kematian Dante (6), anak dari aktris Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas.

Perbuatan Yudha ini membuatnya diancam pidana dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Dalam dakwaan sekunder, Yudha juga didakwa dengan pasal 338 KUHP yaitu sengaja merampas nyawa orang lain.

Jaksa Penuntut Umum juga mendakwa Yudha dengan dakwaan kedua yaitu kekerasan pada anak yang mengakibatkan meninggal dunia.

(*)