Find Us On Social Media :

Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera Asal NTT Gagal Masuk TNI, Kini Tagih Janji Jokowi Usai Gagal Seleksi, Begini Curhatannya

By Fidiah Nuzul Aini, Selasa, 6 Agustus 2024 | 09:23 WIB

Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera Asal NTT Gagal Masuk TNI, Kini Tagih Janji Jokowi Usai Gagal Seleksi, Begini Curhatannya

Ia tinggal bersama salah satu anggota TNI di asrama Kompi Senapan B Yonif Raider 744 Satya Yudha Bhakti, di mana ia rutin berolahraga dan menjalani kehidupan yang disiplin.

Baca Juga: Nelangsanya Kehidupan Presiden Jokowi Semasa Kecil, Kerja Pontang-panting Jadi Ojek Payung sampai Kuli Panggul

Setelah lulus SMA, Joni berangkat ke Kota Kupang untuk mengikuti seleksi Penerimaan Bintara TNI AD 2024. Tahap awal seleksi dilakukan di Ajenrem 1604/Wirasakti Kupang.

Namun, setelah pemeriksaan awal, Joni dinyatakan tidak lolos. Ia mengatakan, kegagalannya disebabkan oleh tinggi badan yang tidak memenuhi persyaratan, dan disarankan untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk seleksi berikutnya.

"Untuk saat ini mungkin persiapan fisik. Saya akan usahakan sebisa mungkin," ungkap dia.

Joni merasa sedih ketika diumumkan bahwa ia gagal karena tinggi badannya tidak memenuhi syarat.

Ia bahkan mengingat kembali momen di Istana Negara ketika ditanya oleh Presiden Joko Widodo mengenai cita-citanya, dan ia menjawab ingin menjadi TNI.

Presiden kemudian memintanya untuk langsung mendaftar di Panglima TNI.

"Waktu itu saya ditanya Pak Jokowi mau jadi apa? Saya jawab TNI, sehingga Presiden Joko Widodo langsung memberikan jawaban untuk langsung daftarkan diri di Panglima TNI,"kata Joni.

"Jujur saya, perasaan sangat sedih karena sudah dinyatakan tidak lulus terpilih. Saat saya sampaikan kepada keluarga terutama mama, mereka juga sangat sedih dan kecewa. Tapi mau bagaimana lagi," katanya lagi.

Meskipun demikian, Joni tidak berkecil hati.

Ia berencana untuk lebih giat berolahraga dan mempersiapkan diri agar bisa lulus dalam seleksi Penerimaan Bintara TNI AD tahun berikutnya.

Keinginannya sederhana, yaitu membahagiakan ibunya dan keluarganya, serta membanggakan ayahnya yang telah meninggal beberapa waktu lalu.

"Cita-cita saya hanya satu, ingin menjadi anggota TNI, sehingga saya akan mencoba lagi," kata Joni.

(*)