Find Us On Social Media :

Pasar Malam oleh Lakon Indonesia

By Grid., Sabtu, 10 Agustus 2024 | 05:30 WIB

Founder Lakon Indonesia, Theresia Maretha.

Grid.ID - Merayakan perkembangan dunia mode saat ini, Lakon Indonesia hadir dengan koleksi siap pakai dalam tema “STREET WEAR”.

Konsisten pada komitmen untuk mengangkat hasil karya tangan artisan tradisional.

Dalam setiap koleksinya LAKON Indonesia akan memilih satu artisan untuk diangkat dengan bekerjasama dalam pembuatan koleksi.

Di koleksi yang kami beri nama: “Pasar Malam”.Maestro Batik yang kami pilih kali ini adalah Dudung Alisyahbana dari kota Pekalongan yang dikenal dengan garis-garisnya yang sangat berkarakter.

"Ini juga sejalan dengan bentuk konsistensi pada komitmen untuk mengangkat hasil karya tangan artisan tradisional dalam setiap koleksi Lakon Indonesia," kata Thresia.

"Terinspirasi dari kehidupan dan keseharian generasi masa kini dengan apa yang mereka butuhkan.”

Baca Juga: Gandeng 6 Brand Lokal, Lakon Store Ajak Nostalgja Film dan Serial Lewat Mode di JF3 2024

“Koleksi ini menampilkan kesederhanaan dan ketegasan potongan-potongan baru. Pandangan Lakon Indonesia akan selalu mengedepankan hasil karya yang klasik dan adaptasi terhadap perjalanan masa," ucap dia.

Pasar Malam menampilkan kesederhanaan dan ketegasan potongan-potongan baru. Pandangan LAKON Indonesia akan selalu mengedepankan hasil karya yang klasik dan adaptasi terhadap perjalanan masa.

Dan koleksi yang akan kami presentasikan tanggal 30 Juli 2024 di JF3 Fashion Tent Serpong adalah hasil dari riset kami mengenai apa terjadi dalam keseharian di jalanan dan apa yang dibutuhkan generasi sekarang. Kami melihat kecenderungan pakaian olah raga menjadi pakaian dalam keseharian karena kenyamanannya.

Tetapi sayangnya tidak semua ruang akan cocok dengan gaya pakaian ini. 

Jadi sebenarnya inti dari koleksi ini adalah kenyamanan dalam perjalanan tanpa menghilangkan kegunaan dan etika dalam berbusana.

"Jadi sebenarnya inti dari koleksi ini adalah kenyamanan dalam perjalanan tanpa menghilangkan kegunaan dan etika dalam berbusana," ucap dia.