Grid.ID - Aksi seorang pria di Semarang ini mendadak viral dan bikin geger publik.
Pasalnya, pria tersebut kepergok sudah memasak dan memakan kucing.
Perilaku tak biasanya itu bahkan sempat terekam video dan viral usai diunggah akun @Tiga***.
Dalam video yang beredar itu, diperlihatkan tempat yang dipakai pelaku untuk menyembelih kucing.
Terdengar pula percakapan antar pelaku dan pembuat video itu.
Dimana pelaku dengan gamblang mengakui bahwa dirinya lah dalang yang menyebabkan banyak kucing di lingkungan tempat tinggalnya hilang.
"Dengan gampangnya ngaku dia pelaku hilangnya kucing selama ini," tulis akun tersebut.
Sementara itu, pelaku diketahui bertempat tinggal di di Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng)
Aksi pelaku yang meresahkan itu bahkan sudah dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Gunungpati Semarang, Kompol Agung Raharjo bahkan sudah mengkonfirmasi kebenaran berita itu.
"Benar, tadi kan viral," jelas Agung dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (9/8/2024).
"Terus langsung kita cari tempat kejadian perkara (TKP).
Tak tahunya TKP berada di Kelurahan Sekaran, Gunungpati," imbuh Agung.
Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap pula fakta bahwa pelaku ternyata sudah memakan kucing sebanyak 10 ekor dalam satu tahun terakhir.
"Sudah 10 kali, selama setahun," ujar Agung.
Untuk alasannya, pelaku mengaku tega berbuat demikian karena ingin menggunakannya sebagai obat diabetes.
Terungkap pula, pelaku ternyata bernama Nuryanto (63).
Mengerikannya lagi, seusai membunuh kucing liar di lingkungannya, pelaku akan merebus dagingnya dan memakannya.
Di lain sisi, tetangga pelaku, Sutiyatun mengatakan mendengar kabar soal Nuryanto yang menyembelih kucing sejak 2010 silam.
Rumor itu didengar Sutiyatun dari seorang anak kos yang sempat memergoki.
"Ya tahu, sudah lama ngga lihat. Tapi dulu ada anak kos yang cerita lihat (pelaku) menyembelih kucing, itu tahun 2010. Itu zaman dulu lho," ungkap Sutiyatun.
Sutiyatun juga berseloroh pelaku sendiri di lingkungan memang kerap berbuat onar.
"Orangnya sukanya bikin masalah bikin gaduh," imbuh Sutiyatun.
Akibat perbuatannya, pelaku kini telah diamankan di di Mapolrestabes Semarang pada Rabu (7/8/2024) untuk dimintai keterangan.
"Penanganan perkara lebih lanjut kita serahkan ke Polrestabes Semarang, untuk ditindaklanjuti," tandas Kapolsek Gunung, Kompol Agung Raharjo
(*)