"Semester pertama itu kalo sesuap dua suap muntah, jadi gizi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tubunya berkurang jadi dia itu bedrestnya karena lemes, capek, karena kurang gizi," papar Vincent.
"Karena sekali makan mual. Tapi sekarang enggak lagi," imbuhnya.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Benediktus Arifin menjelaskan kalau apa yang dialami Jedar ternyata hal yang umun terjadi pada kehamilan anak perempuan.
"Beberapa penelitian menunjukkan pada bayi perempuan, memang sering membuat mual lebih tinggi dari laki-laki," kata dr. Benediktus.
"Memang enggak pada seluruh wanita. Cuma secara statistik, bayi perempuan cenderung lebih mual muntah " tutupnya.
(*)