Find Us On Social Media :

Terkuak Fakta Baru Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Ada Jejak Pembelian Sianida secara Daring

By Ines Noviadzani, Minggu, 11 Agustus 2024 | 14:21 WIB

Terkuak fakta baru penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Polisi masih mengusut kasus penemuan dua kerangka ibu dan anak di Bandung Barat beberapa waktu lalu.

Diketahui identitas ibu dan anak itu yakni Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24).

Keduanya ditemukan tinggal kerangka di dalam rumahnya yang berlokasi di Desa Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat pada (29/7/2024).

Dilansir dari Kompas.com, seorang warga bernama Ai Suryati memberikan kesaksiannya soal awal mula penemuan dua kerangka tersebut.

Ai awalnya dikagetkan dengan kemunculan Mudjoyo yang merupakan suami dan ayah dari Indah dan Elia.

Mudjoyo diketahui pergi meninggalkan istri dan anaknya sejak tahun 2014 lalu.

Ia datang ke rumah untuk mengambil berkas sekaligus menjenguk istri dan anaknya.

Namun dirinya kaget saat melihat kondisi rumah sudah tak terawat dan pagar yang tergembok dari dalam.

"Saya kaget lihat Pak Tjandra bilang 'Saya mau bongkar rumah. Mau lapor ke Pak RT tapi beliau tidak ada di rumah. Saya enggak enak meskipun rumah saya, saya mau bongkar'," ungkap Ai.

"Ya sudah saya saksinya sama tetangga," sambungnya.

Baca Juga: Kronologi Pelajar SMA Terjatuh dari Lantai 3 Mal Paragon Solo, Terungkap Kondisinya

Fakta terbaru terkait dengan penemuan dua kerangka itu ialah polisi menemukan dugaan pembelian racun sianida yang dibeli oleh salah satu korban.

Meski telah menemukan dugaan pembelian sianida, Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto menyebut penemuan itu masih harus diselidiki lebih lanjut.

"Pembelian yang kita duga sianida itu, kita tetap menunggu hasil dari tim forensik."

"Jangan sampai iya dia beli, tetapi ternyata tidak ada dalam kandungan (di kerangka)," ujar Tri, dikutip dari Tribunnews.

Lebih lanjut, pihaknya masih membutuhkan waktu agar penyidik bisa mengetahui penyebab kematian kedua korban.

(*)