Kepiawaian dalam membatik dan berjualan inilah yang mendorong Pandansari untuk serius menggarap bisnis batik sendiri.
"Lewat Batik Pandansari, kami fokus memberdayakan lingkungan sekitar demi menghidupkan perekonomian lokal. Batik Pandansari bekerja sama dengan UMKM batik di Jawa Tengah termasuk Solo untuk memperoleh bahan baku.”
“Batik Pandansari juga menggandeng perajin batik dan konveksi setempat untuk mengolah kain menjadi produk batik siap pakai," ungkap Nikhlas Gustaf Mustofa, salah satu Pemilik Batik Pandansari.
Awalnya, Batik Pandansari hanya membuat dan menjual batik tulis, namun untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan, UMKM batik ini akhirnya juga menyediakan jenis batik lain, seperti cap dan print.
Pandansari sebagai pemilik Batik Pandansari bahkan mendirikan paguyuban batik tulis.
"Paguyuban ini bertujuan melestarikan batik khususnya di Jawa Tengah. Bersama paguyuban yang kini beranggotakan sekitar 10 orang, kami aktif memberikan pelatihan membatik kepada mahasiswa dan berbagai instansi lain.”
“Sebagai anak muda yang sangat peduli akan kelestarian batik, saya lahir dari batik, dan hidup untuk membesarkan batik," kata Nikhlas.
Untuk beradaptasi di era teknologi, Batik Pandansari memanfaatkan platform digital ShopTokopedia sejak tahun 2021, dan Tokopedia sejak tahun 2023.
UMKM batik ini mulai memanfaatkan fitur dan kampanye di Tokopedia, serta giat membuat konten video dan melakukan live shopping di media sosial TikTok untuk meningkatkan penjualan toko di ShopTokopedia.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Omzet bulanan Batik Pandansari di ShopTokopedia naik hingga 30 kali lipat dan mencapai ratusan juta rupiah dibandingkan saat awal bergabung.
Berkat pemanfaatan teknologi, Batik Pandansari membawa dampak positif bagi perekonomian lokal lewat pembukaan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Tokopedia Luncurkan Fitur Online Bayar Pajak Daerah untuk Warga DKI Jakarta
UMKM yang telah menjadi mitra Batik Pandansari kini memiliki pemasukan tetap dan berhasil memberdayakan lebih banyak perajin serta penjahit.
Batik Pandansari mengikuti kampanye #MelokalDenganBatik yang diinisiasi oleh Tokopedia dan ShopTokopedia pada awal tahun 2024.
Pandansari mengatakan, "Berkat ikut kampanye ini, penjualan Batik Pandasari meningkat hingga 70%. Batik Pandansari juga mendapatkan dukungan berupa mesin print batik dari Tokopedia dan ShopTokopedia. Mesin tersebut membantu Batik Pandansari meningkatkan produktivitas bisnis, salah satunya memperbanyak varian produk batik Fashion Muslim.”
“Kami sangat mengapresiasi upaya Tokopedia dan ShopTokopedia yang telah menyelenggarakan kampanye Melokal Dengan Batik. Kampanye ini menciptakan efek berkelanjutan yang positif bagi perajin batik di Indonesia, seperti Batik Pandansari." (*)