Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Kimberly Ryder akhirnya buka suara usai Edward Akbar menyebut bahwa naik angkutan umum untuk melatih daya juang anak-anak.
Sebelumnya diketahui bahwa anak-anak mereka terpaksa naik kendaraan umum usai kasus dugaan penggelapan mobil oleh Edward Akbar.
"Kita ambil sisi positifnya saja, naik angkutan, bajaj, tranportasi umum nggak apa-apa," kata Kimberly Ryder saat Grid.ID temui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Kimberly pun menegaskan tak mempermasalahkan soal melatih daya juang anak dengan naik kendaraan umum.
"Ya, boleh-boleh saja. Jadi sekarang kita ambil sisi positifnya saja, naik angkot, bajaj, tranportasi umum enggak apa-apa," tuturnya.
Kendati demikian, wanita 31 tahun itu menyebut ada kalanya ia dan anak-anak mempersiapkan kendaraan pribadi untuk kondisi darurat.
"Cuma ada saat-saat kayak butuh, aduh ya Allah emergency saja."
"Takutnya ada emergency, amit-amit ya, butuh mobil yang sudah ada atau transportasi yang sudah ada ready to use," ujarnya.
Terlebih keluarga mereka memiliki dua mobil yang sebenarnya bisa digunakan.
"Masalahnya ini mobilnya ada, bukannya kita enggak punya mobil, mobilnya juga ada dua, dan dua-duanya dia (Edward) yang pegang," tandas Kimberly.
Baca Juga: Begini Respon Edward Akbar Usai Kimberly Ryder Hanya Minta Nafkah Rp 5 Ribu
Edward Akbar sempat mengeluarkan tanggapan yang menghebohkan perihal kondisi anak-anaknya yang pergi ke sekolah pakai angkutan umum.
Edward menilai hal itu merupakan bentuk latihan daya juang, sebab ia juga sempat mengalami hal serupa dulu.
"Saya juga naik sepeda, enggak apa kok buat daya juang anak-anak di masa depan," kata Edward Akbar sat ditemui belum lama ini di Polres Metro Jakarta Selatan.
(*)