Find Us On Social Media :

Ini Wilayah Indonesia yang Terancam Megathrust Selat Sunda, BMKG Peringatkan Potensi Gempa M 8,7 dan Tsunami

By Ulfa Lutfia Hidayati, Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:49 WIB

ilustrasi tsunami

Menurut Daryono, gempa megathrust berpusat di bidang kontak antarlempeng dengan kedalaman kurang dari 45-50 kilometer.

Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa.

Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting).

Gempa dalam skala besar di laut kemudian memicu tsunami.

Gempa Megathrust Berkekuatan M 8,7 dan Berpotensi Tsunami

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono pada keterangan resminya, Minggu (11/8/2024) mengungkapkan apa saja bahaya Megathrust.

Daryono menyebut bahwa para ilmuwan Indonesia khawatir soal seismic gap di zona megathrust Selat Sunda dan megathrust Mentawai-Siberut.

Seismic gap sendiri adalah wilayah di sepanjang lempeng aktif yang tidak mengalami gempa besar selama lebih dari 30 tahun.

Baca Juga: Pesisir Jateng Terancam Diterjang Banjir Rob, Tinggi Gelombang Laut Hari Ini Bisa Mencapai 3 Meter, BMKG: Mohon Cek Tanggul

Ini membuat zona tersebut dikhawatirkan menimbulkan gempa bumi berkekuatan besar dalam sekali waktu.

Megathrust Selat Sunda sendiri, menurut perkiraan BMKG bisa memicu gempa berkekuatan M 8,7.