Find Us On Social Media :

Meninggal di Kamar Kos, Inilah Sosok Aulia Risma, Dokter PPDS Undip yang Diduga Bunuh Diri, Sempat Curhat Ingin Resign ke sang Ibu

By Widy Hastuti Chasanah, Jumat, 16 Agustus 2024 | 15:15 WIB

Meninggal di Kamar Kos, Inilah Sosok Aulia Risma, Dokter PPDS Undip yang Diduga Bunuh Diri, Sempat Curhat Ingin Resign ke sang Ibu

Grid.ID - Kematian Aulia Risma mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah memang menyisakan teka-teki.

Aulia Risma ditemukan tewas di kamar kos usai menyuntikkan obat penenang ke tubuhnya sendiri, Senin (12/8/2024).

Dilansir dari Kompas.com, polisi kini tengah mengusut dugaan Aulia Risma tewas karena perundungan.

"Terkait dengan informasi mengenai perundungan masih kita cek karena yang bersangkutan itu informasinya memang sakit dan yang bersangkutan itu ikut beasiswa."

" Informasinya yang bersangkutan sudah tidak kuat lagi atau bagaimana, mau kita cek lagi, benar apa tidak," jelas kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena, Rabu (14/8/2024).

Sementara itu, Aulia Risma ditemukan di dalam kamar kosnya di daerah Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Warga sekitar sempat curiga karena korban lama tidak terlihat dan pintu kamar kos terkunci dari dalam.

Para rekan korban juga sempat mencari karena R sudah lama berhari-hari tidak masuk kuliah.

Setelah itu rekan korban meminta penjaga dan pemilik kos untuk mengecek kamar korban.

Warga dan petugas lalu membuka paksa dan menemukan mahasiswi asal Tegal, Jateng, itu sudah tak bernyawa.

Melansir dari Tribunjatim.com, Aulia merupakan dokter ASN di Tegal yang bekerja di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Baca Juga: Viral Kasus Mahasiswi Undip Bunuh Diri di Kos dengan Suntikan Obat Penenang Diduga karena Dibully, Menkes Langsung Tutup Fakultas Ini: Hanya Ingin...

Ia lahir di Tegal pada 1994 dan merupakan lulusan SMA Negeri 1 Tegal.

Aulia menyelesaikan S1 Kedokteran di Universitas Islam Sultan Agung.

Perempuan berusia 30 tahun itu dikenal sebagai sosok yang cerdas.

Ia lulus dengan IPK 3.9 dan berstatus cumlaude.

Hal ini diungkap oleh akun X @mecobalamiiin.

"Mba risma selama kuliah cerdas sekali orgnya, ipk nya selalu cumlaude dan mmg terkenal cerdas di angkatan. Terakhir ipknya 3,8 atau 3,9 waktu itu. Kasian sekali," tulis akun X @mecobalamiiin.

Diketahui, Aulia lolos seleksi CPNS tahun 2019 dan diangkat sebagai PNS pada 2020.

Di tahun 2022, Aulia mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) dan mendapat biaya Dinas S2 Anestesi.

Namun, kini Aulia diduga tewas bunuh diri dengan menyuntikkan obat ke lengannya.

Obat yang digunakan adalah Roculax, yaitu suatu obat yang diindikasikan sebagai tambahan pada anestesia umum untuk mempermudah intubasi endotrakeal serta memberikan relaksasi otot rangka selama pembedahan.

Hal itu diperkuat dengan temuan sisa campuran obat di kamar kosannya.

Baca Juga: 4 Arti Mimpi Terlambat Saat Tirakatan HUT RI, Pertanda Positif atau Justru Negatif?

"Kemarin dicek masih ada sisa campuran obat. Informasi dokter obat itu seharusnya lewat infus. Tapi ini disuntikan sedikit di lengannya agar bisa tidur. Jadi bukan bunuh diri, tidak ada indikasi bunuh diri," ujar Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono.

"Kondisi jasad Aulia mukanya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur," tandasnya.

Sebelum meninggal, Aulia sempat cerita ibunya jika dirinya ingin resign karena tak kuat.

"Cerita satu mungkin sekolah, kedua mungkin menghadapi seniornya, seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras," ucap Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono.

Hingga kini, pihak polisi masih menyelediki adanya dugaan perundungan yang menyebabkan Aulia mengakhiri hidupnya.

(*)