Find Us On Social Media :

Orang Tua Armor Toreador Pasrah Anaknya Punya Utang Rp 1 Miliar pada Suami Wandha Dwiutari, Biarkan sang Putra Dipenjara

By Ines Noviadzani, Jumat, 16 Agustus 2024 | 14:45 WIB

Armor Toreador miliki utang Rp 1 miliar ke suami Wandha Dwi Utari.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Armor Toreador, tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Cut Intan Nabila diketahui memiliki utang hingga Rp 1 miliar.

Usai kabar kekerasan yang dilakukannya, Armor Toredaor juga disebut memiliki utang yang nilainya fantastis.

Dilansir dari Tribun Seleb, diketahui ia memiliki utang Rp 1 miliar kepada suami Wandha Dwiutari.

Hal itu telah diungkap Wandha melalui unggahan di media sosialnya.

Bahkan disebutkan bahwa Wandha telah mencoba menagih utang pada orang tua Armor.

Namun kedua orang tua Armor beralasan tak memiliki aset untuk melunasi utang tersebut.

"Suamiku dan temannya sempet datengin rumah orang tuanya. Intinya, Bapak dan Ibunya bilang udah nggak ada aset untuk bayar utang-utang anaknya," jelas Wandha.

Saat suami Wandha bertanya mengenai kemungkinan Armor akan dipenjara, jawaban orang tua Armor justru di luar dugaan.

"Ya silakan aja diproses hukum," tandas Wandha saat mengungkap respons orang tua Armor.

Namun tak disangka, pihak Wandha dan suaminya malah digugat lebih dahulu.

Baca Juga: Minta Cut Intan Nabila Cabut Laporan Demi Anak, Keluarga Armor Ketar-ketir Ingin Damai

"Eh setelah itu, malah pihak kita yang digugat duluan, lawak lu Armor!" tegas Wandha.

Kini Armor Toreador telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dilansir dari Kompas.com, nasibnya kini pun berantakan usai dirinya dipecat dari Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi).

Armor sendiri dikenal sebagai pengusaha barbershop.

Ia dikenal sebagai founder sekaligus CEO PT Bisnis Cukur Indonesia.

Pemecatan Armor dari Hipmi dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Anthony Leong.

"Iya (dipecat). (Armor) Hipmi Jawa Barat baru Musda," ujar Leong.

Menurutnya, sebelum kasus KDRT mencuat, pihak BPD Hipmi Jawa Barat masih melakukan proses rekrutmen pengurus baru pasca-Musda (Musyawarah Daerah) di mana nama Armor termasuk di dalamnya.

(*)