Find Us On Social Media :

Kampus Bantah Adanya Bullying, Mahasiswi PPDS Undip Tewas karena Riwayat Penyakit?

By Ines Noviadzani, Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:45 WIB

Kampus bantah adanya bullying terkait tewasnya mahasiswi Undip di kamar kosnya.

"Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai konfidensialitasi (kerahasiaan) medis dan privasi almarhumah, kami tidak bisa menyampaikan detail masalah kesehatan yang dialami selama proses pendidikan," jelasnya.

Sementara dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR Dr Moh. Adib Khumaidi mendorong pembentukan pusat trauma guna memberi dukungan kesehatan mental selama pendidikan kedokteran.

"Kami mendorong pembentukan Pusat Trauma dan evaluasi kesehatan mental secara berkala untuk memastikan bahwa mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan kedokteran dan spesialis menerima perawatan dan dukungan yang diperlukan," ungkap Adib.

Diketahui PB IDI menghormati proses penyelidikan yang masih berlangsung oleh aparat yang berwenang terkait kasus meninggalnya mahasiswi Undip beberapa waktu yang lalu.

Pihaknya lantas meminta agar masyarakat tidak membuat spekulasi sendiri terkait insiden tersebut sampai proses penyelidikan selesai.

"Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan lebih mendukung bagi mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan kedokteran dan spesialis. Mari kita bergandengan tangan untuk mencegah insiden seperti itu di masa mendatang," terangnya.

(*)