Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Cut Intan Nabila mengungkapkan kondisinya setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh sang suami, Armor Toreador.
Selebgram 23 tahun ini menyebutkan bahwa dirinya harus bolak-balik ke rumah sakit.
Sejak kejadian KDRT yang terakhir, ia mengaku sudah pergi ke rumah sakit untuk melakukan visum dan perawatan terhadap luka fisiknya.
"Waktu hari pertama kejadian (viral) itu memang udah ke rumah sakit untuk melakukan visum dan ada perawatan juga," kata Intan saat konferensi pers di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).
Walau sudah berhari-hari sejak kejadian, luka di tubuh Intan memang belum hilang.
Ibu tiga anak ini mengatakan masih terdapat banyak memar pada tubuhnya.
Karena itulah Intan akan kembali pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kalau besok (hari ini) ke rumah sakit lagi karena masih banyak luka dan memar di badan masih banyak," ujarnya.
Dari luar, kondisi Intan memang tampak baik-baik saja.
Namun, kata dia, itu lantaran dia sudah terlalu terbiasa mendapatkan kekerasan dari suaminya.
"Pokoknya mohon doanya juga temen-temen karena kondisi Intan sekarang mungkin keliatan baik-baik aja, karena memang udah biasa kayak gini," bebernya.
Walau secara fisik tampak baik-baik saja, Intan mengaku mengalami trauma mendalam.
Hingga saat ini dia masih terus mengingat rentetan kekerasan yang dilakukan suaminya selama lima tahun terakhir.
"Jadi mohon bantuannya terus, karena jujur aja, di dalam hati Intan itu masih banyak banget trauma, dan ingatan-ingatan tentang kejadian-kejadian, bukan hanya kejadian kemarin, tapi banyak kejadian-kejadian yang lain," pungkasnya.
Sebagai informasi, Cut Intan Nabila pertama kali mengungkapkan kasus KDRT yang dilakukan oleh Armor lewat rekaman CCTV melalui Instagramnya, Selasa (13/8/2024).
Dalam unggahan tersebut tampak Armor memukul Intan dengan brutal dan bahkan bayi yang baru lahir ikut tertendang Armor.
Beberapa jam setelah Intan menggunggah bukti rekaman CCTV, Armor Toreador ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kini, Armor telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Bogor. (*)