Grid.ID - Taemin SHINee bantah rumor tentang dirinya yang akan melakukan peluncuran merek pakaian baru.
Dilansir dari Soompi pada Jumat (23/8/2024), Taemin telah mengklarifikasi bahwa ia tidak meluncurkan perusahaan pakaiannya sendiri.
Pada 22 Agustus lalu, Taemin secara pribadi membantah rumor tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Berikut pernyataan Taemin dalam bahasa Korea.
"Saya tidak akan terjun ke bisnis pakaian! Sejak awal, saya tidak berniat menjual pakaian yang dimaksud, dan saya hanya membuatnya dengan niat baik untuk memberikannya sebagai hadiah kepada orang-orang yang ingin saya ucapkan terima kasih!!
Saya minta maaf karena telah menyebabkan kesalahpahaman. Saya akan selalu rendah hati dan menunjukkan kepada Anda bahwa saya bekerja keras!!
Terima kasih telah selalu mendukung saya," tulis Taemin SHINee.
Menyusul pernyataan Taemin, agensi Big Planet Made Entertainment pun secara sigap ikut melakukan klarifikasi.
"Rumor Taemin SHINee meluncurkan Clothing Brand yang diposting online pada 22 Agustus tidak benar," ujar Big Planet Made Entertainment.
BPM Entertainment pun menjelaskan bahwa pakaian yang dibagikan Taemin adalah hadiah khusus untuk penggemar yang mengunjungi pameran di Informal Square, Seongsu-dong, Seoul.
"Saat mempersiapkan mini album ke-5 'ETERNAL,' Taemin ingin memberikan hadiah khusus kepada penggemarnya, jadi dia mendesain t-shirt sendiri. Dia saat ini membagikan t-shirt ini kepada penggemar yang mengunjungi pameran yang dimulai pada 22 Agustus di Informal Square, Seongsu-dong, Seoul melalui undian," ungkap BPM Entertainment.
Baca Juga: Jadi Pembawa Acara di Road to Kingdom: ACE OF ACE, Taemin SHINee Bagikan Kesannya
"T-shirt ini dibuat Taemin untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemarnya setelah dia pindah ke agensi baru. Namun, perusahaan yang membuat pakaian tersebut membuat kesalahan dengan mengunggah pakaian yang seharusnya masuk ke brand lain sebagai pakaian Taemin, yang menyebabkan kesalahpahaman di antara para penggemar. Kami juga akan lebih berhati-hati agar perusahaan yang berkolaborasi dengan kami tidak melakukan kesalahan yang sama," lanjut agensi.
(*)