Kala itu, ia dinikahi saat umur 15 tahun.
Sejak menikah, ia merasa sulit beradaptasi dengan adat dan budaya Perancis.
Marie dikenal sebagai permaisuri yang menyukai pesta dansa, serta sering mengundang seniman serta temannya di istana.
Selain itu, Marie juga memperhatikan pakaian yang ia kenakan dan sering memilih gaun dan gaya rambutnya sendiri.
Pada saat itu, pemerintah Prancis sedang dilanda kekacauan keuangan, dan panen yang buruk menyebabkan harga gandum naik di seluruh negeri.
Hal ini membuat gaya hidup Marie Antoinette yang sangat mewah menjadi subjek kemarahan masyarakat.
Pada tahun 1785, skandal kalung berlian yang terkenal mencoreng reputasi ratu secara permanen.
Marie Antoinette dieksekusi dengan guillotine (alat pancung) pada tanggal 16 Oktober 1793 di Paris.
Ia meninggal dalam usia 37 tahun.
(*)