Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Armor Toreador terhadap Cut Intan Nabila belakangan menjadi sorotan.
Berbeda dengan Cut Intan yang telah menggelar konferensi pers, pihak Armor Toreador memilih diam.
Namun, baru-baru ini, kuasa hukum Armor Toreador membantah berbagai informasi tidak benar.
Ada alasan tersendiri mengapa pihak Armor memilih bungkam.
Bukan karena merasa bersalah, melainkan agar Armor dan Intan bisa sama-sama bermuhasabah diri.
"Kita itu diem, tidak ada statement sama sekali, kita tidak pernah mengundang media, kita tidak ngomong apa-apa juga, tujuan kita bukan kita merasa bersalah, tujuan kita cuma satu. Biar memberikan waktu, kesempatan Armor dan Intan bisa saling introspeksi diri. Bisa saling koreksi diri," kata kuasa hukum Armor, Irawansyah, ketika ditemui di Polres Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/8/2024).
Pihak Armor sendiri berharap agar masalah ini bisa terselesaikan dengan baik.
Karena pada dasarnya, baik Intan maupun Armor dinilai masih muda dan pendiriannya tidak stabil. "Begitu kan kita berharap ini bisa selesai dengan baik. Namanya juga anak muda ya yang lagi labil itu. Nah, itulah maksud kita. Kita berikan kesempatan. Biar enak mereka saling berpikir. Introspeksi diri. Mengkaji diri," lanjutnya.
Karena alasan itu pula, keluarga Armor merasa kecewa dengan Intan yang mengunggah rekaman CCTV kekerasan yang dilakukan oleh Armor.
Baca Juga: Cut Intan Nabila Unggah Video KDRT Lagi, Kuasa Hukum: Keluarga Armor Toreador Kecewa Banget