Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Selebgram Tasyi Athasyia baru-baru ini diterpa isu tak mengenakkan.
Dirinya kembali dituding lakukan penganiayaan kepada karyawannya.
Tak ingin suasana kesalahpahaman semakin menjadi, Tasyi pun akhirnya buka suara.
Melalui unggahan Instagram story @tasyiiathasyia pada Jumat (23/8/2024), ia memberikan klarifikasinya.
"Udah pada tau berita di twitter? ASTAGHFIRULLAHALADZIM. Ada yang kepanasan yaa? Melihat berita-berita POSITIVE tentang aku.. Membuat mental dan jiwa mereka sepertinya ga kuat," tulisnya.
"Sampai-sampai menghalalkan segala cara demi membuat aku terlihat buruk. Ampun deh, sampai segitunya bikin akun fake hanya untuk menjelekkan dan memfitnah aku?" tambahnya.
Ia pun menyayangkan aksi yang telah merugikan namanya dengan memunculkan berita bohong dan fitnah.
"Mau mengalihkan perhatian dari acara ulang tahun mamah aku, ya? Astaghfirulloh.. sampai sebegitunya berbohong," tulis Tasyi.
Ia pun mengaku hal itu bukan merupakan pertama kalinya ia difitnah.
Ia pernah mengalaminya beberapa kali hingga membuatnya bosan.
"Hadeh, ini bukan pertama kalinya aku difitnah. Sampai sudah bosen, jujur," tulisnya.
Melalui Instagram story ia menegaskan bahwa semua kabar buruk yang beredar merupakan hal yang tidak benar.
"Saya ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar melalui akun-akun palsu ini tidak benar. Surat yang disebut-sebut tidak jelas ditujukan kepada siapa, bahkan nama dalam surat tersebut salah tulis "Atasya," bukan nama yang benar."
"Penulisnya juga berasal dari akun fake yang tidak memiliki kredibilitas. Siapa saja bisa menulis hal semacam itu, tapi tidak ada yang bisa membuktikan kebenarannya," tulisnya.
Lebih lanjut karena tak ingin terus menerus terjadi fitnah, Tasyi pun membuat laporan kepolisian.
Ia mengaku telah melaporkan lebih dari 7 akun yang telah menyebar fitnah.
"Saya sudah secara resmi melaporkan kasus fitnah ini ke pihak yang berwenang dan telah menerima surat dari kepolisian bahwa hal ini akan diselidiki lebih lanjut," tulisnya
Ia pun mengingatkan netizen agar lebih bijak dan tak terpancing dengan berita-berita yang tak terbukti kebenarannya.
(*)