Find Us On Social Media :

Dulu Anak Buah Putra Soeharto, Sosok ini Kini Saingi Kekayaan Presiden RI ke-2, Jadi Sultan Bandung dan Punya Rumah Rp 300 M

By Fidiah Nuzul Aini, Selasa, 27 Agustus 2024 | 06:30 WIB

Dulu Anak Buah Putra Soeharto, Sosok ini Kini Saingi Kekayaan Presiden RI ke-2, Jadi Sultan Bandung dan Punya Rumah Rp 300 M

Grid.ID - Sosok ini diketahui dulu jadi anak buah putra Soeharto.

Dulu jadi anak buah Soeharto, sosok ini kini saingi kekayaan Presiden RI ke-2.

Sosok ini kini jadi Sultan Bandung dan punya rumah Rp 300 miliar.

Melansir dari TribunJatim.com, pernah bekerja dengan Tommy Soeharto, pria ini kini menjadi Sultan Bandung.

Ia sempat menjadi perhatian publik karena diduga akan menjual rumah mewahnya senilai Rp300 miliar.

Pria tersebut adalah Mansyur Ahmad.

Mansyur Ahmad diketahui adalah ayah dari YouTuber Alshad Ahmad.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa Mansyur Ahmad pernah bekerja dengan putra kelima Presiden kedua RI, Soeharto.

Pada awal kariernya, Mansyur Ahmad bekerja di kantor pajak selama 11 tahun.

Alshad Ahmad juga menyebutkan bahwa ayahnya pernah bekerja di perusahaan swasta milik Tommy Soeharto.

Sebelumnya, Alshad Ahmad sempat menjelaskan alasan menjual rumah mewah tersebut.

Baca Juga: Tiara Andini Auto Unlike Unggahan Terbaru Alshad Ahmad Usai Diserbu Komentar Netizen

Alshad Ahmad mengakui bahwa rumah itu terlalu besar.

Hal tersebut membuatnya merasa kesepian karena hanya tinggal bertiga bersama ayah dan ibunya.

"Karena rumahnya besar, terlalu besar terus penghuninya sedikit," beber Alshad, dikutip dari YouTube TRANS7 Official.

Selain itu, Raffi Ahmad menyatakan bahwa ayah Alshad, yang juga pamannya, ingin segera membagi hasil penjualan rumah tersebut kepada kelima anaknya.

"Bapaknya tuh bilang ke gua mau dijual karena kan ya udah uangnya itu mau dibagi-bagiin," jelas Raffi.Mendengar itu, Irfan menimpali.

"Tapi namanya bukan warisan itu mah hibah, kalo warisan udah meninggal," jelas Irfan.

Dalam kesempatan itu, Alshad juga mengurai sumber penghasilan yang membuatnya bergelimang harta.

"Penghasilan utamaku dari dunia hiburan, dari YouTube. Ada juga bisnis clothing, F&B ramen. Pokoknya apa saja yang bisa dijadikan bisnis, aku bisnisin," ungkap Alshad.

Sementara itu, mengutip dari YouTube Alshad Ahmad TV, rumah tersebut memang akan dijual seharga Rp280-300 miliar.

Rumah itu terletak di Jalan Kiputih, di depan Bumi Sangkuriang, Bandung Utara.

Ayah Alshad, Mansyur Ahmad, mengungkapkan beberapa informasi tentang rumah miliknya tersebut.

Baca Juga: Alshad Ahmad Kesandung Skandal Punya Anak di Luar Nikah, Tiara Andini dan Sepupu Raffi Diduga Belum Putus Gegara Hal Ini

Rumah itu berdiri di atas lahan seluas 3.500 m² dengan luas bangunan 2.000 m².

Rumah tersebut memiliki 2 lantai dengan konsep gothic, lengkap dengan 3 kubah di atasnya.

Mansyur menjelaskan bahwa konsep tersebut terinspirasi dari perjalanannya di Eropa.

Di lantai bawah, terdapat 3 kamar tamu dan 2 kamar mandi.

Selain itu, ada 5 kamar untuk karyawan dan 2 kamar mandi.

Sementara di lantai 2, terdapat 6 kamar tidur dengan rincian 5 kamar anak dan 1 kamar utama, yang sudah dilengkapi dengan kamar mandi di dalamnya.

Melansir dari Kompas.com, Sepupu Raffi Ahmad, Alshad Ahmad, menegaskan bahwa dia memiliki surat izin dari pemerintah untuk memelihara harimau.

"Ada (izin dari pemerintah)," ucap Alshad seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube SULE Channel.

Meski begitu, dia menjelaskan bahwa pemeliharaan harimau di rumahnya dilakukan untuk pengembangbiakan dalam skala besar.

Selain itu, Ahmad juga melakukannya untuk melestarikan harimau yang menurutnya tergolong cukup langka.

Baca Juga: 7 Harimau Alshad Ahmad Mati hingga Tuai Kecaman, Balai Besar KSDA Jabar Turunkan Tim untuk Penyelidikan

"Kami dikasih kepercayaan sama negara bahwa Alshad boleh penangkaran harimau untuk memperbanyak harimau itu. Jadi makin banyak harimau-nya, makin jauh dari kepunahan. Melestarikan, gitu," ucap Alshad.

Ketika harimaunya sudah melahirkan, Alshad menjelaskan bahwa anak harimau tersebut menjadi miliknya.

"Ini kan statusnya penangkaran, kita sudah sepasang, kalau beranak itu milik Alshad pribadi. Itu terserah, apakah mau dikasih kebun binatang, (dijual, dihibahkan). Karena sudah hak milik," ujar Alshad.

"Anaknya entar begitu lahir, didata, berapa ekor, dikasih penandaan, dikasih micro chips biar enggak ditukar sama harimau lain, habis itu terserah," ucap Alshad melanjutkan.

(*)