Grid.ID - Baru-baru ini publik sempat dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Pontianak Selatan, Kalimantan Barat.
Dimana seorang bocah bernama Ahmad Nizam Alfahri (6). tewas di bunuh oleh ibu tirinya.
Melansir dari Tribuntrends.com, Senin (26/8/2024), ibu tiri dari bocah tersebut diketahui berinisal IF.
Yang sempat membuat korban tidur di luar rumah dalam keadaan hujan deras semalaman tanpa diberi makan dan minum.
Singkat cerita, korban mengalami sakit dan lemas, hingga sempat jatuh dengan kepala terbentur di kamar mandi gegara didorong IF.
Dan usai tahu korban tewas karena sulit bernafas saat berada di ruang TV, IF yang panik langsung menyeret korban di halaman belakang rumah.
Serta membungkus korban dengan plastik sebelum dimasukkan ke dalam karung.
"Saat IF menyeret korban ke halaman belakang rumah dekat kompor dan mencari plastik sampah.
Lalu setelah mendapatkan palstik dan karung, IF langsung membungkus tubuh korban dengan beberapa plastik dan kemudian memasukkan tubuh korban ke dalam karung yang sudah dipersiapkan.
Serta menyeret dan mendorong tubuh korban ke dalam celah antara dinding rumah pelaku dan tetangga sebelah/dinding rumah orang lain," ungkap Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Raden Petit Wijaya dikutip dari Tribun Pontianak.
Sementara itu, ibu kandung korban Tiwi mengaku sudah menemui IF di kantor polisi.
Baca Juga: Terkuak Sadisnya Ibu Tiri yang Bunuh Anak di Pontianak, Biarkan Korban Kehujanan hingga Kelaparan
"Saya sudah bertemu tersangka di Polda," kata Tiwi.
Di sana, Tiwi pun mengaku sempat bertanya mengapa IF bisa setega itu dengan anaknya.
"Kenapa bisa dia melakukan ini ke anak saya. Anak saya sesalah apa sih," imbuh Tiwi.
IF pun mengaku tega berbuat demikian lantaran merasa cemburu karena suaminya lebih sayang kepada korban.
"Dia (tersangka) cemburu, kalau kasih sayang ayah Nizam itu lebih besar ke Ahmad Nizam dibandingkan dengan anaknya.
Ada dendam terpendam yang dia lampiaskan ke anak saya," beber Tiwi.
Tiwi sendiri mengaku tahu soal kematian putranya usai dihubungi sang mantan suami.
"Saya dapat informasinya ditelefon langsung sama papa Nizam dan menyampaikan bahwa Nizam sudan meninggal," kata Tiwi.
Sebelumnya, Tiwi juga mendengar kabar soal putranya yang dilaporkan hilang diculik orang tak dikenal.
Yang mana di akhir diketahui bahwa itu adalah skenario yang sengaja dibuat oleh sang ibu tiri.
Terungkap pula, 2 tahun belakangan putranya itu memang tinggal bersama mantan suami dan ibu tirinya.
Dan sebelumnya selalu tinggal bersama Tiwi di Jakarta.
(*)