Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Armor Toreador pada Cut Intan Nabila masih masih terus bergulir.
Diketahui belum lama ini pihak Cut Intan kembali membagikan video bukti KDRT yang dilakukan suaminya.
Hal itu membuat pihak keluarga Armor meradang.
Dilansir dari Tribun Seleb, keluarga Armor terus lakukan komunikasi dengan keluarga Cut Intan Nabila agar mengupayakan damai.
Bahkan ayah dari Armor Toreador mencoba berkomunikasi dengan nenek Intan yang berada di Aceh.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Armor, Irwansyah.
"Kalau keluarga itu khususnya papinya Armor dan ayahnya Intan intens komunikasi."
"Bahkan pas kejadian itu, selain komunikasi sama ayahnya Intan, Armor juga komunikasi sama neneknya Intan di Aceh," jelas Irwansyah.
Terlebih Armor disebut saat ini benar-benar merasa tertekan usai video KDRT viral.
"Armor bilang menyesal, dia betul-betul tertekan sekarang, merasa bersalah. Dia nggak mengira akan se-booming ini dan akan seperti ini jadinya," jelas Irwansyah.
Melansir dari Kompas.com, Armor Toreador disebut telah melakukan KDRT lebih dari lima kali sejak tahun 2020 lalu.
Polres Bogor pun menetapkan Armor sebagai tersangka KDRT.
Ia dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 44 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT dengan ancaman 10 tahun penjara.
Selain itu Armor juga dijerat dengan pasal kekerasan terhadap anak dan penganiayaan.
(*)