Grid.ID – Mantan presenter berita alias anchor Jeremy Teti sudah sejak beberapa waktu lalu mengabarkan, jika ia akan menjual rumahnya.
Rumah milik Jeremy Teti itu ia beli sekitar tahun 1998, ketika Indonesia sedang dilanda kerusuhan dan krisis ekonomi.
Rumah tingkat di kawasan Tangerang itu sudah pasti menyimpan banyak kenangan, mengingat sudah 26 tahun Jeremy dan kucing-kucingnya tinggal di sana.
“Dulu kan beli harus cash ya, gak bisa nyicil, mana beli waktu nilai tukar Rupiah lagi tinggi,” kata Jeremy Teti saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
Kini, setelah lebih dari dua dekade menetap di sana, Jeremy Teti berencana menjual rumahnya.
Seketika, ia langsung kedatangan banyak calon pembeli.
Bahkan, ada yang berasal dari luar pulau, langsung menanyakan harga kepada Jeremy tanpa sungkan-sungkan.
“Baru rencana, tes market dulu, ternyata banyak juga (calon pembeli),” kata Jeremy.
“Ada yang dari Kalimantan, langsung tanya harga,” ceplos Jeremy.
Ide untuk menjual rumahnya, diakui Jeremy, tercetus lantaran ia sudah ‘kenyang’ hidup sendiri.
Maklum, sudah sejak belia, Jeremy Teti memutuskan untuk merantau dan hidup terpisah dari kedua orangtuanya.
Baca Juga: 17 Tahun Kinerjanya Tak Dihargai, Tangis Jeremy Teti Pecah Kenang Omongan Nyelekit Mantan Bos
“Aku dari kecil dari tahun 1980 sendiri, orangtua tinggal di Timor Leste, udah dari kelas 1 SMP (hidup mandiri),” kata Jeremy Teti.
“Malah gue merasa gak nyaman kalau ada orang di rumah, kecuali bestie yang kenal ya,” katanya.
“Aku tinggal sendiri, gak ada ART, gue mah serba bisa, manjat pohon bisa,” canda Jeremy.
Jika nantinya Jeremy benar-benar menjual rumahnya, kini, tinggal Jeremy Teti yang sedang bingung menentukan kehidupan selanjutnya.
Pria kelahiran Atambua NTT itu belum memutuskan apakah akan tinggal di apartement seorang diri lagi, atau malah ke Magelang, Jawa Tengah, tempat keluarganya kini berdomisili.
“Hidup sendiri kayaknya enak di apartement deh,” kata Jeremy Teti.
“Tapi ada kakak adik di sana (Magelang). Kuburan orangtua juga udah dipindahin ke sana,” kata Jeremy bingung.
Nyatanya, sampai saat ini, Jeremy Teti belum benar-benar melepas rumah yang ia tinggali saat ini.
Sebenarnya, ada ajakan dari adik dan kakak Jeremy yang kini tinggal di Magelang, untuk menetap di sana, di kaki gunung Tidar.
Jeremy disarankan untuk membangun kamar kost dari hasil menjual rumah di Tangerang, dan tinggal menikmati hasil dari kerja kerasnya. (*)