"Aku anaknya gak cengeng bun, percaya deh aku strong banget tapi kali ini sampai segininya aku drop itu karena yang diduga nipu aku itu adalah orang yang bener-bener deket sama aku."
"Orang yang sudah aku anggap seperti saudara aku sendiri, orang yang aku puji-puji ke semua orang kalau dia adalah teman, sahabat, kakak terbaik aku. "
"Bahkan anaknya sudah aku anggap anak aku sendiri, itu yang sakit banget kaya syok kok bisa ya dia orangnya yang lakuin ini semua ke aku dan anak-anakku."
"Tapi bukan hanya uang yang dihabiskan sama dia, tapi nama baik aku yang dipergunakan dia untuk menipu, aku dimaki-maki orang, dikejar-kejar orang karena perbuatan yang gak pernah aku lakuin."
"Orang ini bukan saja pintar menipu aku, tapi dia menceritakan jelek tentang aku yang tidak benar dan mengadu domba aku dengan semua orang," tambahnya dilansir dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Selasa (27/08/2024).
Terpukul dengan kejadian itu, Bunga pun memberanikan diri bercerita dengan anak-anaknya.
Mengetahui hal itu, anak-anak Bunga pun ikut syok.
"Anak-anak sudah besar dan mulai mengerti dengan semua masalah yang ada. Akhirnya pelan-pelan mulai bisa cerita ke anak-anak tentang kondisi aku belakangan ini," ungkap Bunga.
"Mereka sangat shock karena yang diduga menipu aku itu adalah orang terdekat kami dan terlihat seperti sangat peduli dengan kami. Bahkan, anak-anaknya pun sangat akrab dengan anakku. Tapi orang inilah yang akhirnya menghabiskan uang anak-anakku, uang yang aku tabung selama ini untuk anak-anakku, uang yang aku persiapkan buat masa depan anakku," lanjutnya.
Walau begitu, mereka tetap memberi semangat untuk sang ibu tercinta.
"'It's okay Mami. Mami jangan nangis. Kalau aku sudah besar, biar aku yang kerja buat Mami, ya'. Kata-kata itu buat aku langsung mewek Bun."
"Aku langsung merasa bersalah sama anak-anak karena sudah memberikan dan mempercayai uang mereka kepada orang yang salah. Mami janji akan balikin uang Abang dan adik, Mami janji," ucap mantan Raffi Ahmad ini.
Sementara itu, Bunga Zainal mengaku akan membawa kasus penipuan itu ke pengadilan.
Kini, ia sedang fokus mencari bukti untuk menjebloskan pelaku ke penjara.
(*)