Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Proses cerai Ruben Onsu dan Sarwendah sampai saat ini masih bergulir.
Keduanya disebut tak bisa lagi didamaikan.
Seperti yang diketahui, agenda sidang yang terjadwal pada (27/8/2024) harus ditunda.
Sidang yang pada awalnya beragendakan mendengarkan kesaksian dari babysitter atau pengasuh anak pertama Ruben Onsu dan Sarwendah yang telah bekerja selama lima tahun.
Terkait penundaan sidang, kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang memberikan keteranganny.
"Kami hadirkan babysitter yang sudah bekerja selama lima tahun (sebagai saksi). Hanya saja, sidang tidak dilanjutkan pada hari ini karena mendadak ketua majelis hakim dapat penugasan latihan tentang terorism di Yogyakarta," ujar Minola, dikutip dari Kompas.com.
Diungkap Minola, sidang perceraian kliennya dengan Sarwendah akan dilanjutkan pekan depan.
"Sehingga tadi disampaikan di ruang persidangan sidang ditunda satu minggu sampai minggu depan, agendanya masih sama, saksi yang belum diperiksa," jelasnya.
Sementara berdasarkan keterangan dari kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu menyatakan perceraian kliennya dengan Ruben sudah tak bisa didamaikan lagi.
"Yang jelas hubungan RO (Ruben Onsu) dan Sarwendah tak ada kemungkinan berdamai."
Baca Juga: Tak Ada KDRT, Pengacara Sebut Ruben dan Sarwendah Telah Cekcok 8 Bulan
"Seratus persen tidak ada perdamaian," ujar Chris, dikutip dari Tribun Seleb.
Terlebih saat disinggung soal kondisi rumah tangga keduanya, ia menegaskan situasinya tak bisa didamaikan lagi.
"Kesepakatan bercerai tidak ada, tetapi melihat situasinya kemungkinan tidak bisa lagi didamaikan," jelasnya.
Pihaknya sengaja tak hadir di sidang cerai lantaran tak ada hal yang ia bantah.
"Ketidakhadiran kami sebagai tergugat kami melihat gugatan dari RO benar adanya, tidak ada yang kami bantah."
"Karena tak ada bantahan kami tidak perlu hadir, supaya tidak lama atau mempercepat proses persidangan jadi kami tidak mau membuang waktu," jelasnya.
(*)