Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Rano Karno menceritakan awal mula dirinya terpilih sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, PDI-P mengusung Rano Karno sebagai cawagub DKI Jakarta mendampingi Pranomo Anung.
Pemilihan Rano Karno sebagai cawagub DKI Jakarta ternyata merupakan perintah langsung dari ketua umum PDI-P, Megawati.
Hal itu diungkap Rano Karno usai mendaftarkan diri untuk Pilkada 2024 di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024)
Aktor yang hits di era 90-an itu mengaku menerima berita ini secara mendadak.
"Tadi malam saya baru diberitakan oleh Ibu Ketua Umum (Megawati) untuk membantu membenahi Jakarta," ungkap Rano Karno kepada awak media.
Pemain sinetron 'Si Doel' itu mengaku sempat termenung saat mendengar apa yang disampaikan Megawati tentang Jakarta yang sebentar lagi tidak akan menjadi Ibukota Indonesia.
"Dalam peecakapan yang Ibu (Megawati) sampaikan membuat saya termenung," papar Rano Karno.
"Beliau mengatakan 'Sebentar lagi jakarta akan ditinggalkan', saya kaget 'Apa maksudnya?'. (Megawati menjawab) 'DKI tidak akan jadi Ibukota. Dia akan kembali menjadi Daerah Khusus Jakarta," sambungnya.
Baca Juga: Rano Karno Maju Sebagai Calon Wagub Jakarta, 'Si Doel' Ungkap Doa Babeh Sabeni Jadi Kenyataan
Usai diskusi tersebut, Rano Karno diminta untuk mendampingi Pramono Anung dalam Pilkada 2024.