Find Us On Social Media :

Spesifikasi dan Harga Honda Brio VS Agya 2024, Mana yang Paling Worth it?

By Yussy Maulia, Rabu, 28 Agustus 2024 | 17:26 WIB

Ilustrasi Honda Brio varian Satya.

Grid.ID – Saat ini, ada banyak mobil berjenis low cost green car (LCGC) yang bisa menjadi pilihan untuk mobilitas sehari-hari. Bahkan, mobil jenis ini banyak yang ditawarkan dengan harga di bawah Rp 200 jutaan. Dua di antaranya adalah Honda Brio dan Toyota Agya.

Meski desainnya berbeda, kedua mobil ini dikenal sama-sama memiliki ukuran yang compact, sehingga praktis dan cocok untuk kaum hawa.

Honda Brio dan Toyota Agya juga menawarkan keunggulan masing-masing. Honda Brio 2023, misalnya, mengunggulkan tampilan eksterior yang modern berkat velg dual-tone berukuran 14 inci. Mobil ini menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia pada 2023.

Walau jadi primadona LCGC, harga Brio 2023 relatif cukup terjangkau, yaitu mulai Rp 180 jutaan untuk transmisi manual.

Baca Juga: Antara Vario 160 dan Lexi LX 155, Mana yang Lebih Worth It untuk Dimiliki?

Sedangkan Toyota Agya Gen-2G mengunggulkan fitur-fitur modern, seperti keyless entry, tombol Start and Stop untuk menyalakan mesin, layar sentuh berukuran 7 inci, paddle shift untuk transmisi CVT, dan penggunaan lampu LED.

Lalu, dari kedua mobil LCGC tersebut, mana yang lebih layak untuk dibeli? Sebagai pertimbangan, berikut perbandingan keduanya.

  1. Eksterior

Sebagian besar kaum hawa menjadikan eksterior sebagai pertimbangan utama. Jika dilihat dari luar, Honda Brio dan Toyota Agya sama-sama memiliki tampilan yang mungil.

Honda Brio varian Satya E Facelift, misalnya, memiliki dimensi panjang 3.795 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.485 mm, dan wheelbase 2.405 mm. Bagian luarnya dipercantik dengan desain grill baru dan velg dual-tone pada ban 175/65 R14.

Ukuran Toyota Agya G tidak jauh berbeda dengan Brio Satya E facelift. Mobil ini memiliki panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm, dan wheelbase 2.405 mm. Varian ini dilengkapi velg 14 inci berwarna silver dan lampu depan berteknologi LED.

Bedanya, Honda Brio Satya E belum menggunakan lampu depan LED, melainkan lampu daytime running light (DRL).

Perbedaan lainnya, Toyota Agya G yang dirilis 2023 sudah menggunakan smart keyless entry, sehingga kamu bisa keluar-masuk dengan mudah tanpa perlu menggunakan kunci.

Baca Juga: Waspada Oli Mesin Mobil Palsu, Toyota Beri Fitur Baru ke TMO

  1. Fitur-fitur pendukung

Honda Brio dan Toyota Agya sudah dibekali dengan berbagai fitur canggih untuk mendukung kenyamanan serta keamanan berkendara.

Untuk meningkatkan performa, Toyota Agya G didukung fitur paddle shifter dan hill start assist (HSA) untuk varian transmisi CVT, serta vehicle stability control (VSC). Tiga fitur ini tidak dimiliki Brio Satya E.

Untuk diketahui, fungsi utama paddle shifter adalah memungkinkan pengemudi mengganti gigi secara manual melalui tuas di belakang setir. Sementara itu, fungsi HSA adalah untuk mencegah kendaraan mundur saat berhenti di tanjakan, terutama saat ada jeda antara melepas pedal rem dan menekan pedal gas.

VSC dirancang untuk mencegah mobil hilang kendali ketika bermanuver mendadak, sehingga risiko kecelakaan bisa diminimalisasi.

Masuk ke bagian interior, Honda Brio dan Toyota Agya sama-sama memiliki kapasitas 5-seater. Pada Toyota Agya, terdapat fitur tombol Start and Stop dan layar sentuh berukuran 7 inci. Honda Brio juga memiliki fitur tombol Start and Stop, tetapi hanya tersedia pada model Brio RS.

Baca Juga: Beda Fitur dan Desain, Yuk Kenali Spesifikasi Motor Honda Vario 125 dan 150

Untuk kenyamanan pengendara, model jok Toyota Agya G memiliki sandaran kepala yang fleksibel dan dapat disesuaikan. Sementara Honda Brio Satya E masih menggunakan model jok pocong yang posisi sandaran kepalanya tidak bisa diubah.

Sedangkan tombol Start and Stop baru tersedia pada Brio model RS. Lalu, yang juga menjadi keunggulan Toyota Agya G adalah pada kursi depannya terdapat sandaran kepala yang dapat disesuaikan.

Untuk kenyamanan kabin, Toyota Agya G dan Brio Satya E sama-sama dilengkapi Digital Climate Control dan Audio Stereo Switch. Keduanya juga sudah dilengkapi airbags dan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS).

  1. Spesifikasi mesin

Bicara soal dapur pacu, Honda Brio Satya E masih mempertahankan konfigurasi mesin 4 silinder. Mesin jenis ini diketahui menghasilkan suara dan getaran yang minim, sehingga membuat perjalanan lebih nyaman.

Lebih rincinya, Honda Brio menggunakan mesin L12 i-VTEC berkapasitas 1.199 cc 4-silinder. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 90 PS (88,7 dk). Diketahui, Honda Brio menjadi salah satu LCGC dengan tenaga terbesar tetapi hemat bahan bakar.

Sementara itu, akselerasi Brio transmisi CVT pada kecepatan 0-100 km/jam mampu diraih dalam waktu 11,6 detik.

All-New Agya memiliki performa yang tidak kalah impresif. Mengusung mesin WA-VE berkapasitas 1.200 cc 3-silinder Dual VVT-I, All-New Agya mampu menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.500 rpm.

Bedanya, pada Agya Gen-2 mesin 1.200 cc menggunakan konfigurasi tiga silinder. Hal ini membuat getaran mesinnya lebih terasa dibandingkan mesin empat silinder.

Soal pilihan transmisi, baik Agya E maupun Brio Satya E menyediakan manual 5-percepatan dan CVT. Jadi, kamu dapat dapat memilih jenis transmisi sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Antisipasi Modus Ngaku-ngaku Debt Collector, Wajib Paham Mana yang Asli

  1. Harga

Setelah mengetahui perbandingan eksterior, fitur, dan performa mesinnya, selanjutnya kamu bisa mempertimbangkan harganya.

Toyota Agya dibanderol dengan harga mulai Rp 175,4 juta untuk transmisi manual (OTR Jakarta). Sedangkan model Agya G CVT dibanderol Rp 191,4 juta.

Sementara itu, Brio Satya E dijual dengan harga Rp 180,6 juta untuk transmisi manual dan Rp 191,9 juta khusus model Satya E CVT.

Itulah beberapa perbandingan Honda Brio dan Toyota Agya. Soal mana yang lebih worth it untuk dibeli, itu tergantung preferensi kamu. Selain itu, pastikan kamu memilih mobil yang dapat memenuhi kebutuhan berkendara kamu.