Pintu akan ditutup 30 menit sebelum Bapa Paus datang ke GBK, sehingga para umat pemilik tiket diharapkan hadir beberapa jam sebelum misa dimulai.
Misa Suci yang dipimpin oleh Bapa Paus Fransiskus ini sendiri akan dipimpin secara konselebrasi dengan dihadiri sekitar 60 uskup.
"Para uskup yang hadir jumlah sekitar 60. 2 orang kardinal dari Vatikan, para uskup dari Vatikan, 10 uskup dari Asia, 1 uskup dari Australia, dan 44 dari Indonesia. Jadi kalau dijumlahkan sekitar 60 orang," ujar Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo selaku Uskup Agung Jakarta.
Kunjungan Bapa Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan hal penting bagi umat beragama Katolik. Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Kardinal Suharyo.
"Ibarat seorang anak merindukan ayahnya, ya sesederhana itulah konsep kami tentang kunjungan Bapa Suci ke Indonesia," jelasnya.
Sebagai informasi, kunjungan Bapa Paus ini menjadi kali pertama sejak 35 tahun kunjungan terakhir Bapa Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
“Dan sekarang sesudah 35 tahun, Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia,” sebut Romo Steven.
Baca Juga: Perkembangan Informasi Persiapan Jelang Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia
Indonesia sendiri pernah tiga kali dikunjungi Sri Paus, yaitu Sri Paus Paulus VI (3 Desember 1970), Sri Paus Yohanes Paulus II (9 Oktober 1989), dan kini Sri Paus Fransiskus (3 September 2024).