Grid.ID – Indeks saham perusahaan kendaraan listrik dan energi terbarukan asal Amerika Serikat, Tesla Inc, kembali mengalami penguatan yang signifikan.
Hingga Selasa (27/8/2024), saham Tesla terpantau menunjukkan kinerja yang baik, sejalan dengan meningkatnya produksi kendaraan listrik Tesla sebanyak 20 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023. Peningkatan produksi didorong oleh meningkatnya permintaan pasar.
Penambahan permintaan pasar membuat kegiatan operasional pabrik-pabrik baru Tesla di Jerman dan Texas yang telah mencapai kapasitas maksimal. Tidak hanya itu, penjualan Tesla di pasar internasional, khususnya di Asia dan Eropa, juga terus menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.
Contohnya, di China, Tesla terus memimpin pasar kendaraan listrik dengan penjualan Model 3 dan Model Y yang stabil. Kondisi ini memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan global Tesla.
Untuk memenuhi permintaan pasar, Tesla dikabarkan telah mengumumkan rencana untuk memperluas lini produksi di China.
Sejalan dengan upaya tersebut, Tesla juga mengembangkan teknologi baterai terbaru dengan daya tahan yang lebih lama dan waktu pengisian yang lebih singkat. Diperkirakan, teknologi ini akan dirilis resmi ke publik pada Desember 2024.
Baca Juga: Berapa Gaji Elon Musk? Pemegang Predikat CEO Berpenghasilan Tertinggi di Dunia
Selain itu, Tesla juga memperkenalkan pembaruan pada perangkat lunak autopilot, yang kini menawarkan fitur-fitur keselamatan yang lebih canggih dan kemampuan navigasi yang lebih presisi.
Pembaruan ini mendapat sambutan positif dari pengguna dan diharapkan dapat meningkatkan adopsi teknologi otonom di pasar global.
Apabila melihat tren saham Tesla pada rentang Mei hingga Juli 2024, saham Tesla tercatat naik lebih dari 15 persen dengan sentimen positif dari investor.
Beberapa analis pasar juga menyoroti diversifikasi bisnis Tesla ke sektor energi terbarukan sebagai faktor pendukung lain yang mendorong tren positif ini. Tesla Energy, divisi energi terbarukan perusahaan tersebut, mencatat pertumbuhan yang kuat dengan meningkatnya permintaan untuk solusi penyimpanan energi dan panel surya.
Dengan prospek yang menjanjikan, banyak pihak mengharapkan Tesla agar dapat terus mempertahankan momentum penguatannya dan terus membawa dampak positif bagi industri serta lingkungan global.
Baca Juga: 5 Shio Paling Jago Main Saham, Bisa Panen Cuan Sampai 10 Generasi ke Depan
Bagi Anda yang tertarik membeli saham Tesla, perkembangan saham perusahaan milik Elon Musk ini bisa dipantau aplikasi investasi saham AS, Nanovest. Hingga 2024, aplikasi investasi saham Nanovest tercatat telah menyediakan lebih dari 2.000 saham perusahaan AS dan lebih dari 600 aset kripto yang lengkap.
Untuk menjaga keamanan dana dan privasi pengguna, Nanovest juga mengantongi lisensi dari berlisensi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) serta mendapatkan perlindungan dari asuransi cybercrime.
Cukup dengan modal Rp 5.000 pengguna dapat bertransaksi di aset digital mulai dari saham AS, aset kripto, dan juga emas digital. Nikmati keuntungan dari pergerakan pasar yang sedang hijau dengan berinvestasi di Nanovest!
* Artikel hanya memberikan informasi terkait pergerakan saham Tesla. Untuk berinvestasi, pastikan pembaca telah menganalisis fundamental perusahaan secara mendalam, memahami valuasi saham, dan memiliki strategi investasi yang jelas.