Gejala yang dirasakan saat itu meliputi rambut rontok, cepat lelah, kecemasan, hingga penurunan berat badan yang signifikan.
“Yang paling parahnya pas syuting tiba-tiba takut kayak menggigil dari atas sampai bawah,” ucap Indra Bruggman.
Indra Bruggman bahkan sempat mengalami kelumpuhan, sehingga tidak bisa menjalani aktivitas seperti biasanya.
Awalnya, Indra mengira dirinya mengalami masalah kesehatan mental dan memutuskan untuk berobat ke psikiater.
Namun, setelah berkonsultasi di sana, ia tidak menemukan jawaban atas penyakitnya.
Kemudian, Indra mencoba berkonsultasi dengan dokter saraf karena sempat mengalami tremor dan khawatir dirinya menderita penyakit parkinson.
Akhirnya, Indra Bruggman dirujuk untuk melakukan tes darah di laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa ia menderita hipertiroid.
Indra Bruggman mengungkapkan bahwa ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia, karena kondisinya yang sudah kritis.
Setiap tiga bulan sekali, Indra pergi ke Penang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Ia juga mendapatkan sejumlah obat untuk mengatasi penyakit hipertiroid tersebut.
“Aku medical check-up selama tiga bulan sekali pergi ke Penang, Malaysia untuk mengecek perkembangan apakah obatnya yang kemarin dikasih itu berfungsi dengan baik atau enggak,” kata Indra Bruggman.
Kini, Indra Bruggman kembali dengan penampilan yang lebih segar.
Setelah sempat kehilangan banyak berat badan akibat hipertiroid yang dideritanya, kondisi bintang Jinny Oh Jinny ini perlahan mulai membaik.
Indra Bruggman mengatakan bahwa berat badannya sudah kembali naik seperti semula. Ia juga kini tampak lebih berotot.
“Alhamdulillah udah agak naik lagi berat badannya, dosis obatnya udah dikurangin,” kata Indra.
Meskipun kondisinya membaik, aktor tersebut mengaku belum tahu kapan tubuhnya akan benar-benar pulih sepenuhnya.
Ia masih harus menjalani pemeriksaan secara berkala dan terus mengonsumsi obat.
“Tapi ya masih tetap harus cek terus secara berkala,” tutur Indra.
(*)