Apalagi, Ayu sudah menganggap bayi kecil itu seperti anaknya sendiri.
Walau pedih, Ayu menyebut bahwa semua itu sudah menjadi takdir Tuhan.
"Ya mungkin kita nggak tahu ya, mungkin sudah jalannya Allah ya. Yang terbaik untuk si adek jadi kita syok, keluarga juga syok, Syifa dan Nanda juga syok. Sudah kayak anak saya kan kaget ya," kata Ayu.
Ayu lantas mengungkap kronologi meninggalnya baby Rayaz.
Ayu menyebut semua itu berawal saat baby Rayaz muntah-muntah dan diare usai imunisasi.
Dokter mengatakan, hal itu adalah gejala umum yang terjadi pada anak setelah imunisasi.
"Awalnya muntah-muntah, buang air. Kita ngeliatnya biasa ya. Terus kita ke rumah sakit, dokter bilang nggak ada apa-apa. Abis imunisasi juga kan pas banget vaksin polio itu," ungkapnya.
Namun sayang, gejala itu tak kunjung membaik hingga baby Rayaz mengalami dehidrasi.
"Gejalanya kayak muntah, kita bawa ke RS, dokter bilang nggak apa-apa. Memang gejalanya seperti itu kata dokter anak. Yaudah setiap hari nggak berhenti ternyata muntah buang air besar juga. Dehidrasi katanya, akhirnya dirujuk ke RS Bunda Margonda," jelasnya.
Walau sudah berupaya keras, takdir ternyata berkata lain.