Find Us On Social Media :

Jadi Malaikat Penuntun ke Jalan yang Benar, Fero Walandouw dapat Tantangan Menyesuaikan Ekspresi

By Hana Futari, Senin, 2 September 2024 | 12:49 WIB

Fero Walandouw ditemui di kawasan Kota Tua Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Fero Walandouw mendapat pengalaman baru di dunia aktingnya melakukan sinetron terbaru.

Dalam serial bertajuk Aini Malaikat Tak Bersayap, Fero Walandouw memerankan tokoh malaikat.

Menurut Fero Walandouw, karakter tersebut unik dan menjadi pengalaman perdananya.

“Cukup unik sih, berperan sebagai malaikat, karena kan ini sosok yang berbeda,” ujar Fero Walandouw ditemui di kawasan Kota Tua Jakarta, Minggu (1/9/2024).

“Aku di sini bukan dari bumi ini, tapi hadir untuk menolong, kembali ke jalan yang benar, lebih baik lagi,” lanjutnya.

Perdana memerankan tokoh malaikat, Fero Walandouw mendapat tantangan dalam karakter tersebut.

Di mana aktor asal Sulawesi Utara itu harus melakukan penyesuaian dalam berekspresi.

“Berbeda dari proyek sebelumnya, saya enggak pernah sih jadi malaikat sebelumnya, baru kali ini,” ujar Fero Walandouw.

Baca Juga: Putus dari Steffi Zamora, Fero Walandouw Jalani Natal Berbeda

“Pasti ada sih penyesuaian karakter bagaimana mengekspresikan seseorang menjadi malaikat berwujud menjadi sosok manusia,” terangnya.

Fero Walandouw pun menyebut di kehidupan asli pun, tak jarang seseorang bertemu dengan sosok malaikat tak bersayap.

“Cuma memang menarik, mungkin kalau setiap orang itu, ada kejadian yang membuat kita berpikir kayak, kayaknya ini dia deh malaikat tak bersayap di hidup kita, mungkin orang itu menolong kita di situasi tertentu,” tutupnya.

Dalam sinetron Malaikat Tak Bersayap, Fero Walandouw diceritakan sebagai sosok malaikat bernama Zidan.

Zidan sendiri merupakan malaikat yang membantu seorang wanita bernama Aini dengan kepribadian yang buruk untuk menjadi seseorang yang lebih baik.

Mulai tayang di Antv pada 2 September 2024, Aini Malaikat Tak Bersayap dibintangi oleh Fero Walandouw, Nabila Zavira dan Raslinna Rasidin.

(*)