Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Sheila Marcia mengungkapkan kisah pilu dalam hidupnya.
Masa lalu Sheila Marcia hancur gegara hal ini sampai sebut dirinya sampah.
Kalian pasti sudah tak asing dengan sosok Sheila Marcia.
Sheila Marcia dulunya kerap wara-wiri di layar kaca sebagai pesinetron.
Namun namanya mulai redup usai tersandung kasus narkoba dan harus di penjara pada 2008 silam.
Sheila di penjara saat mengandung anak hasil hubungannya dengan musisi Anji.
Lalu, Sheila Marcia melahirkan dan menjadi ibu tunggal untuk Leticia Charlotte.
Kemudian, Sheila menikah dengan Kiki Marino, namun mereka bercerai karena adanya tuduhan KDRT.
Setelah mengalami masa-masa sulit, Sheila akhirnya menemukan kebahagiaan baru.
Memutuskan untuk menetap di Bali, Sheila baru-baru ini mengumumkan berita bahagia mengenai pernikahannya.
Sheila Marcia resmi dinikahi oleh kekasihnya, Dimas Akira, pada Februari 2020 yang lalu.
Baru-baru ini, Sheila Marcia kembali jadi sorotan usai ungkap masa lalunya.
Sang artis cantik itu sampai ungkap tak mau hidup di dunia ini.
Ada apa gerangan?
Hal itu diungkap Sheila Marcia dalam podcast Melaney Ricardo yang tayang di akun Instagram @rumpi_gosip, Rabu (4/9/2024).
Pada awalnya, Sheila Marcia beberkan kisah pilu di masa lalunya.
Ia mengaku bahwa saat sekolah dulu menjadi korban bully teman-temannya.
"Gue serebel itu karena gue ngerasa gue dulu itu sampah," ungkap Sheila Marcia.
"Gue dulu di sekolah, ini bukan buat menghasiani gue ya engga ya tapi ini beneran gue dulu di sekolah di bully. Gue gak tau kenapa, gue dulu gak ditemeninlah," sambungnya.
Selain jadi korban bully teman sekolah, kondisi keluarga Sheila saat itu sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Sheila Marcia Lahirkan Anak ke-5, Inilah Nama Bayinya, Cakep!
Akibat hal itu, ia menjadi tidak punya tempat untuk bercerita.
Ibu lima orang anak itu bahkan sempat ingin mengakhiri hidupnya gegara kondisinya saat itu.
Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, Sheila mengungkapkan bahwa dulu dirinya merasa sangat capek dalam menjalani hidup.
"Di sekolah di bully terus di rumah saat itu sedang kacau. Jadi di rumah gak happy, pulang ke rumah gak ada tempat untuk aku ngerasa nyaman," terang Sheila.
"Kalau seandainya gue bisa milih gue dulu mending gak usah hidup deh," lanjutnya dengan suara bergetar.
"Gue capek banget sama semuanya," kata Sheila.
"Tapi gue gak bisa cerita," pungkasnya dengan suara bergetar.
(*)