Laporan Reporter Grid.id, Irene Cynthia Hadi
Grid.id - Usai sudah perjalanan apostolik Paus Fransiskus di Indonesia.
Hari ini, Paus Fransiskus bertolak ke Papua Nugini usai mengadakan misa akbar pada Kamis (5/9/2024) kemarin.
Misa akbar tersebut dihadiri lebih dari 80 ribu umat Katolik dari seluruh Indonesia.
Meskipun ada banyak umat Katolik yang hadir, banyak pula umat yang tak bisa mengikuti misa itu secara langsung di GBK.
Mereka mengikuti misa akbar secara streaming dari gereja mereka masing-masing.
Salah satunya ialah Daniel Hari Budiman dari Gereja Santo Petrus Purwosari, Solo, Jawa Tengah.
Daniel mengatakan bahwa meskipun umat mengikuti misa secara streaming, mereka masih tetap antusias dan memenuhi gereja.
Untuk itulah, Gereja Katolik Santo Petrus Purwosari, Solo juga menyediakan layar dan TV.
"Misa tadi ramai banget, banyak umat yang antusias buat mengikuti misa. Untuk umat tadi (duduk) sampai aula atas, gereja juga sudah menyediakan screen dan TV plasma buat media visualnya," kata Daniel saat dihubungi Grid.id pada Kamis (5/9/2024) malam.
Meskipun tidak hadir secara langsung, namun Daniel mengaku beruntung bisa mengikuti misa secara streaming.
Baca Juga: Diberkati Paus Fransiskus Secara Langsung, Lyodra: Terima Kasih Tuhan Atas Kesempatan Ini
"Beruntung banget ya bisa ikut misa. Walaupun streaming tetap bisa merasakan khidmatnya misa bersama Bapa Paus," lanjutnya lagi.
Ary Kurniawan, umat Gereja Santo Petrus Purwosari, Solo, Jawa Tengah juga menceritakan momen spesial ketika dirinya ikut misa akbar dari gereja.
Kepada Grid.id, ia mengungkapkan betapa antusiasnya umat hingga gereja membludak.
"Misa kemarin itu sangat luar biasa, termasuk antusiasme umat juga luar biasa. Gerejanya sampai penuh seperti saat Pekan Suci. Saya sampai dapat tempat duduknya di balkon atas," ujar Ary.
Misa akbar bersama Paus Fransiskus itu membuat dirinya begitu bangga menjadi umat Katolik.
"Penuh haru ikut misa ini. Saya sungguh bangga jadi seorang Katolik," lanjutnya.
Sementara itu, Elizabeth Ayudya menjadi salah satu umat yang hadir dalam misa streaming di Paroki Santo Joannes Rasul Delanggu, Jawa Tengah.
Di sana, umat juga begitu antusias mengikuti misa syukur tersebut.
Bahkan ada banyak umat yang rela membawa anak-anaknya untuk mengenalkan sosok Paus Fransiskus serta Kardinal Ignatius Suharyo.
"Umat sangat antusias mengikuti misa syukur dengan Paus. Banyak juga bawa anak, termasuk saya. Jadi bisa sekaligus mengenalkan siapa Paus Fransiskus dan tokoh-tokoh di sampingnya, misalnya Kardinal Ignatius Suharyo yang adalah calon paus dari Indonesia," kata Elizabeth saat dihubungi Grid.id pada Kamis (5/9/2024) malam.
Elizabeth mengaku terharu dengan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, terlebih ketika Paus bicara dalam bahasa Indonesia ketika pengakuan dosa saat misa.
"Terharu banget pastinya karena bisa misa dipimpin langsung oleh Paus. Apalagi waktu Paus mengajak doa "saya mengaku", beliau 'kan pakai bahasa Indonesia, jujur saya di situ langsung nangis. Berasa dapat sentuhan kasih. Panitia juga prepare segala hal dengan baik," lanjutnya lagi.
Perjalanan apostolik Paus Fransiskus berakhir hari ini, Jumat (6/9/2024) usai bertemu dengan sejumlah tokoh dan memimpin misa akbar di Indonesia.
Paus Fransiskus melanjutkan kunjungannya ke Papua Nugini, Timor Leste dan juga Singapura.
(*)