Find Us On Social Media :

Berjaga dalam Doa Nonstop Selama 3 Kali 24 Jam, Para Suster Putri Karmel Malang Doakan Paus Fransiskus Selama Berkunjung ke Indonesia

By Irene Cynthia, Jumat, 6 September 2024 | 09:35 WIB

Para suster di Pertapaan Karmel, Malang saat mengikuti Misa Akbar Paus Fransiskus melalui saluran live streaming, Kamis (5/9/2024)

Grid.id - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia disambut banyak pihak.

Tak terkecuali para suster Putri Karmel di Malang, Jawa Timur.

Melansir dari Kompas.com, para suster di Pertapaan Karmel, Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Malang berdoa sepanjang hari demi kelancaran tugas Paus Fransiskus di Indonesia.

Para suster Putri Karmel mendapatkan tugas khusus dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk menjadi pagar doa atau berjaga dalam doa rosario serta adorasi.

Adorasi merupakan penghormatan terhadap Sakramen Mahakudus, yakni Tubuh dan Darah Kristus dalam bentuk hosti atau roti tidak beragi.

"KWI memberi tugas kepada kami, para suster Putri Karmel dan para frater dan romo CSE (Carmelitae Sancti Eliae) untuk menjadi pendukung doa untuk Paus Fransiskus," kata Pembimbing Postulan Putri Karmel, Suster M. Sesilia Lumowah, P. Karm.

Adorasi dan doa rosario tersebut dilakukan sejak Selasa (3/9/2024) ketika Paus Fransiskus menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Indonesia.

Selain adorasi, para suster Putri Karmel juga mendoakan Paus Fransiskus dalam misa dan ibadat harian.

"Selain didoakan dalam Misa, adorasi, dan rosario, juga dalam Ibadat Harian," lanjutnya lagi.

Adorasi para suster Putri Karmel tersebut dilakukan sepanjang hari dengan bergantian setiap satu jam sekali.

Baca Juga: Tangis Haru Nico, Umat Katolik Asal Solo yang Akhirnya Bisa Bertemu Paus Fransiskus Usai Sempat Pasrah Tak Kebagian Tiket Misa

Sementara itu, doa rosario digelar setiap malam hari.