Grid.ID - Seorang wanita di China harus mengalami hal apes gegara bau badan yang dimilikinya.
Pasalnya, gegara itu sang wanita harus terpaksa membeli gaun pengantin yang baru saja dicobanya.
Melansir dari World of Buzz, Minggu (8/9/2024), wanita asal Shandong, China yang identitasnya dirahasiakan itu mulanya mendatangi sebuah toko gaun pengantin bersama sang kekasih.
Ia pun mencoba 2 buah gaun di toko tersebut.
Namun saat mencoba gaun yang pertama, wanita itu tampaknya tak menyukai modelnya.
Dan memberikannya ke karyawan yang melayaninya agar bisa langsung mencoba gaun yang kedua.
Tapi saat gaun pertama dikembalikan, karyawan toko itu tampak memasang wajah tak senang.
Meski begitu, wanita itu tak terlalu menghiraukannya dan lanjut mencoba gaun kedua.
Tapi lagi-lagi usai mencoba gaun kedua wanita itu juga merasa tak cocok dan memutuskan untuk keluar dari toko.
“Saya masih tidak menyukai gaun pengantin kedua, dan tempat itu (lantai 2) tidak memiliki AC, jadi saya memutuskan untuk pergi," ujar sang wanita.
Namun belum sempat melangkah keluar, wanita itu langsung dihentikan oleh karyawan yang tadi melayaninya.
Ya, karyawan itu meminta wanita itu membeli gaun yang tadi dicobanya diawal karena saat dikembalikan meninggalkan bau.
Yang mana bau tersebut berasal dari ketiak sang wanita.
“Mereka meminta saya untuk membeli gaun pengantin.
Saya bingung. Apakah saya harus membayar hanya untuk mencoba pakaian itu?” ungkap sang wanita.
Alhasil, pertengkaran dan adu mulut sempat terjadi hingga manajer toko akhirnya muncul.
Setelah berbicara dengan para karyawan, manajer tersebut mendekati pasangan tersebut dan memberi tahu mereka tentang bau badan sang wanita.
Meski jadi canggung, wanita itu tetap melakukan pembelaan dengan menyinggung soal toko tersebut yang tak menyediakan AC.
“Mereka tidak menyediakan AC di lantai 2, dan saya berkeringat saat mengenakan gaun itu.
Sejujurnya saya tidak merasa bertanggung jawab atas hal itu.” beber sang wanita.
Akhirnya, karena tak mau makin berlarut wanita tersebur terpaksa membayar gaun itu seharga Rp 4 juta yang tak diinginkannya.
(*)