Dinar lulus dengan IPK 3,25.
Dinar bahkan hanya butuh waktu 1 bulan untuk menyusun skripsinya.
Tapi sayang, ketika ditanya judul skripsinya, Dinar terdengar kesulitan menjawab.
“Skripsinya kemarin judulnya apa?” tanya Rian Ibram, host Pagi-pagi Ambyar.
“Ehm Dinar itu ngambil, kan Dinar itu bikin club yang di Kelapa Gading aku jadiin skripsi jadi skripsinya itu volume penjualan terhadap eh apa kualitas volume terhadap konsumen, eh eh kualitas volume penjualan terhadap konsumen jadi lebih banyak gitu terhadap store,” jawab Dinar Candy.
“Jadi kan praktiknya di outlate aku nah aku skripsiin aja itu,” imbuhnya lagi.
Tak ada kata terlambat untuk mengejar pendidikan, Dinar Candy lulus S1 di usia 31 tahun.
Jauh sebelumnya Dinar juga sempat mengambil kuliah untuk jurusan sastra Inggris di salah satu kampus di Bandung.
Dinar gagal jadi sarjana sastra karena memilih fokus belajar menjadi DJ.
Baca Juga: Dinar Candy Gelontorkan Rp 7 Miliar Demi Investasi, Kini Sakit Kepala karena Tak Kunjung Untung
(*)