Find Us On Social Media :

Suaranya Dicap Pertanda Mistis, Mengusir Tokek dari Rumah Ternyata Mudah Banget, Modal Cabai dan Bawang Putih!

By Nindya Galuh Aprillia, Jumat, 13 September 2024 | 19:21 WIB

Suaranya Dicap Pertanda Mistis, Mengusir Tokek dari Rumah Ternyata Mudah Banget

Grid.ID - Tokek adalah hewan yang sering kali berkeliaran di dalam rumah, meski habitatnya di pepohonan.

Tokek juga sering dicap sebagai pertanda mistis atau kehadiran makhluk halus di sekitar rumah.

Dalam kitab primbon Jawa, bunyi tokek kerap dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis.

Melansir laman Intisari, suara tokek dipercaya merupakan pertanda adanya makhluk halus.

Misalnya, apabila terdengar suara tokek dari dekat berarti sedang ada makhluk halus berada di jauh.

Sebaliknya, jika bunyi tokek terdengar dari jarak jauh, berarti ada makhluk halus di dekat kita.

Reptil satu ini sebenarnya cukup bermanfaat karena akan memakan serangga kecil seperti nyamuk di dalam rumah.

Namun, keberadaannya yang kerap dikaitkan dengan mitos Jawa dan suaranya yang berisik dan keras sering mengganggu penghuni rumah.

Bentuknya yang besar dan kulit bintik-bintik juga kadang membuat orang ketakutan.

Namun jangan khawatir, berikut Grid.ID bagikan beberapa tips mengusir tokek dari rumah dengan cara mudah dan nggak mahal.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Tokek Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Dapat Kekayaan Besar

1. Dinginkan Suhu Ruangan

Melansir Kompas.com, tokek merupakan hewan berdarah panas yang butuh kehangatan untuk bertahan hidup.

Hal tersebut membuat tokek tidak bisa tinggal di tempat dingin.

Untuk mengusirnya dari rumah, kamu bisa nyalakan kipas angin atau AC dengan suhu dingin.

Tokek pasti tidak nyaman dan lama-lama akan pergi dari rumah.

2. Semprot air dingin

Selain mendinginkan suhu ruangan, kamu juga bisa mengusir hewan ini dengan air dingin.

Tokek suka tinggal di tempat hangat seperti dekat lampu atau di belakang kulkas.

Coba semprot air dingin langsung ke tubuh tokek untuk mengusirnya.

Semakin dingin air yang disemprotkan, maka semakin cepat tokek merasa tidak nyaman dan pergi.

Baca Juga: Viral Petugas Damkar Bantu Warga Tangkap Tokek, Aksi Totalitasnya Pakai Seragam Lengkap Tuai Pujian

3. Letakkan Kapur Barus

Kapur barus tidak hanya efektif untuk mengusir cicak, tetapi juga tokek.

Bau kapur barus yang kuat membuat tokek enggan tinggal di sekitar area tersebut.

Letakkan beberapa potongan kapur barus di sudut-sudut rumah, di dalam lemari, atau dekat jendela dan pintu.

Pastikan kapur barus ditempatkan di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan karena bahan ini beracun jika tertelan.

4. Semprotkan Campuran Cabai dan Bawang Putih

Kombinasi cabai dan bawang putih menghasilkan aroma yang sangat menyengat bagi tokek.

Campuran ini bisa digunakan sebagai semprotan pengusir tokek alami yang efektif.

Caranya, campurkan cabai merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan dengan air.

Masukkan campuran tersebut ke dalam botol semprot dan semprotkan di area yang sering didatangi tokek.

Fokuskan pada area sekitar jendela, pintu, atau langit-langit tempat tokek sering bersembunyi.

Baca Juga: Irwan Mussry Diam-diam Takut dengan Hewan Melata Ini, Suami Maia Estianty Sampai Lari Terbirit-birit Saat Kejatuhan!

5. Letakkan Bubuk kopi dan tembakau

Selain cabai dan bawang putih yang pedas, tokek juga tidak suka bau menyengat dari kopi dan tembakau.

Untuk mengusirnya, taburkan campuran bubuk kopi dan tembakau ke area yang sering dilewati atau sarang tokek.

Selain tidak disukai, tembakau ternyata menjadi racun bagi tokek.

6. Kurangi Serangga di Rumah

Tokek datang ke rumah untuk mencari makanan, terutama serangga kecil seperti nyamuk, lalat, dan kecoak.

Dengan mengurangi populasi serangga di rumah, tokek akan kehilangan sumber makanan dan perlahan pergi.

Gunakan perangkap serangga atau semprotan pembasmi serangga alami.

Jaga kebersihan rumah, buang sampah secara teratur, dan hindari menumpuk barang-barang yang bisa menjadi sarang serangga.

Tutup makanan dengan rapat dan hindari meninggalkan sisa makanan yang bisa menarik serangga.

(*)