Grid.ID - Masih ingat dengan Dewi Hughes?
Dewi Huges dikenal sebagai presenter TV yang cukup beken di era 2000-an.
Ia juga kerap wara-wiri tampil di berbagai judul film dan sinetron.
Wanita berusia 53 tahun ini dahulu memiliki ciri khas postur tubuh besar dan pipi tembam.
Namun, setelah sempat menghilang dari layar kaca, Dewi Hughes justru membuat publik pangling dengan penampilan barunya.
Ya, Dewi kini tampak lebih langsing dan tirus.
Melansir Surya Malang, Jumat (13/9/2024), Dewi Hughes ternyata berhasil menurunkan berat badannya dari 150 kg menjadi 59 kg.
Namun di balik tubuh idelanya tersebut, Dewi mengaku melakukan banyak usaha untuk bisa diet, termasuk tak makan nasi selama 8 tahun.
Bagaimana cara Dewi Hughes bisa tahan tanpa makan nasi selama ini?
Wanita yang dulu identik dengan sorban ini mengaku memiliki cara tersendiri dalam menjalani dietnya.
Lewat akun Instagram pribadinya @hughes.dewi, ia membagikan tips jitu, yakni dengan metode hipnotis.
"Saya telah menghapus nasi selama delapan tahun, gimana caranya?" ujar Dewi Hughes.
"Pertama, saya hipnotis diri saya sendiri, saya katakan saya mau banyak, yang bernutrisi, makan-makanan bergizi, banyak makan buah banyak makan sayur, kacang-kacangan, dan lain sebagainya banyak. Jadi, nasi saya hapus," jelasnya.
Dewi kini merasa jauh lebih bahagia dan lega setelah tak lagi mengkonsumsi nasi.
Seiring berjalannya waktu, Dewi Hughes pun merasa segala urusannya semakin lancar.
"Sesuatu yang ajaibnya dari yang sesuatu kita lakukan akhirnya kita semangat kan, saya menemukan saya menjadi lega, happy, hidup jadi ringan, segala urusan rejeki jadi lancar, langsung itu bonus," lanjutnya.
Dewi Hughes juga mengatakan, dari perjalanannya menurunkan berat badan sebanyak 91 kg ini, dia menemukan bahwa diet itu bukan hanya fokus untuk mengatur pola makan dan olahraga.
Metode ini membuat Dewi Hughes tidak lagi khawatir makan banyak dan tidak takut berat badan naik lagi.
Postingan Dewi Hughes ini pun menua banyak decak kagum dari para netizen.
Banyak yang berharap bisa segera mengikuti jejak sang presenter dan tak sedikit pula yang melempar pujian.
(*)