Namun kondisinya makin parah pada tanggal 28 Mei hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit oleh rekan kerjanya.
Tapi sayang, setelah menjalani perawatan, pria itu justru dinyatakan meninggal pada 11 Juni.
Keluarganya yang mengetahui hal itu lantas mengajukan gugatan ganti rugi, dengan tuduhan kelalaian perusahaan.
Perusahaan lantas diminta bertanggung jawab oleh pengadilan sebesar 20 persen atas tragedi tersebut.
Yakni total kompensasi sebesar 400.000 yuan (Rp 869 juta), termasuk 10.000 yuan untuk tekanan emosional yang disebabkan oleh kematian tersebut.
(*)