Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Beberapa shio dipasangkan dengan shio lain karena memiliki kepribadian yang serasi.
Namun, ada juga shio yang disebut tidak cocok dan tidak serasi meskipun bersama-sama.
Kepribadian mereka saling bertolak belakang dan gagal melengkapi satu sama lain.
Alhasil, pasangan shio tersebut kerap bertengkar dan tidak harmonis.
Nah, di bawah ini adalah 6 pasangan shio yang tidak cocok seperti dikutip dari Kompas.com.
Shio Kelinci dan Shio Ayam
Melansir Tribunnews.com, shio kelinci lahir tahun 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011, 2023.
Sedangkan shio ayam lahir pada tahun 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017.
Shio kelinci dikenal dengan kepribadiannya yang tenang, damai, dan mudah beradaptasi.
Sedangkan ayam jantan justru bersifat agresif dan pilih-pilih, bahkan tidak segan berdebat.
Kepribadian yang bertolak belakang ini membuat shio kelinci merasa gelisah karena ketidakmampuan shio ayam untuk berkompromi.
Selain itu, sifat shio ayam yang ambisius dan ingin merasakan kesuksesan atas kemampuan mereka sendiri, yang justru dapat menimbulkan kecemburuan dalam pikiran shio kelinci.
Baca Juga: 4 Shio Perempuan yang Akan Jadi Ibu Terbaik, Suami dan Anak-anaknya Pasti Bahagia
Shio Macan dan Shio Monyet
Shio macan lahir pada tahun 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, 2022.
Adapun shio monyet lahir tahun 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016.
Kedua shio ini bukanlah pasangan yang ideal karena kepribadian mereka yang sangat kompetitif.
Benturan dari sifat dominan keduanya juga akan menyebabkan konflik berulang.
Hal tersebut juga diperburuk oleh kecenderungan narsistik yang dimiliki masing-masing.
Shio Kerbau dan Shio Kambing
Shio kerbau lahir tahun 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009, and 2021.
Shio kambing sendiri lahir tahun 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015.
Walau dikenal jujur dan sabar, shio kerbau memiliki sifat keras kepala yanh begitu hebat.
Berbeda dengan shio kambing yang merupakan lambang dari kedamaian dan kelemah-lembutan.
Dua kepribadian yang jelas berbeda inilah yang menjadi dasar ketidakcocokan antara shio kerbau dan shio kambing.
Shio Tikus dan Shio Kuda
Shio tikus lahir pada tahun 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020.
Sedangkan shio kuda lahir tahun 1942, 1954, 1966, 1978, 1990, 2002, 2014.
Dua shio ini bukanlah pasangan yang ideal karena kepribadian yang berbenturan.
Kombinasi shio tikus yang keras kepala dan shio kuda yang pemarah dianggap sebagai kesialan.
Selain itu, sifat keduanya yang sangat hyper-independen menyebabkan ketidakmampuan untuk menenangkan satu sama lain dalam situasi panas.
Baca Juga: 3 Shio Dapat Saran Penting Besok 16 September 2024, Shio Kuda Harus Sabar Hadapi Tantangan Asmara!
Shio Babi dan Shio Ular
Shio babi lahir pada tahun 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019.
Shio ular lahir pada tahun 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013.
Gaya komunikasi masing-masing yang berbeda membuat dua shio ini saling berbenturan.
Selain itu, sifat ular yang misterius dan penuh rahasia dapat menimbulkan pertengkaran.
Apalagi dengan adanya perbedaan kecepatan berpikir antara shio ular yang cepat dan shio babi yang semakin lambat, pertengkaran makin tak bisa terhindarkan.
Shio Anjing dan Shio Naga
Shio anjing lahir pada tahun 1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006, 2018.
Adapun shio naga lahir tahun 1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012, dan 2024.
Shio naga dikenal karena kekuatan, kecerdasan, dan sifat keras kepalanya.
Ketika menyampaikan kritik, shio naga selalu menggunakan pendekatan yang keras dan tegas.
Hal tersebut berbeda dengan shio anjing yang melambangkan sifat kebaikan dan kesetiaan.
Keduanya mungkin akan merasa kesulitan bertahan dalam hubungan dengan komunikasi pasif-agresif yang diciptakan shio anjing dan kewaspadaan emosional dari shio naga.
Hambatan dinamis dan cara komunikasi yang kontras ini yang membuat mereka disebut pasangan yang tidak serasi.
Nah, itu tadi ulasan tentang 6 pasangan shio yang tidak cocok.
Penting diingat bahwa ramalan shio ini hanya bertujuan untuk menghibur.
Ada baiknya untuk tidak menjadikan artikel ini sebagai acuan utama dalam mengukur nasib.
(*)