Grid.ID – Hotman Paris dikenal sebagai salah satu pengacara andal di Indonesia.
Label sebagai pengacara andal itu, tentu tak didapatkan Hotman Paris dengan cara yang instan.
Ada kerja keras, ketekunan dan dedikasi yang sudah ia pupuk sejak lama, bahkan sejak Hotman Paris kecil dan masih tinggal di desa tempat lahirnya.
Diceritakan Hotman Paris, ia sebenarnya lahir dari keluarga berkecukupan dan terpandang di desanya.
Almarhum ayahnya, Binahar Hutapea Gelar Bunghuat adalah pengusaha di bidang transportasi masal antar provinsi, yakni pendiri bisnis usaha bis Bintang Utara di Sumatera Utara.
Sementara ibundanya, Rusmina Tiobinur Boru Simanjuntak adalah seorang ibu rumah tangga yang kerap menanamkan sikap disiplin pada anak-anaknya.
“Kita (keluarga) paling kaya di daerah itu, tapi ibu saya selalu ajarkan kami disiplin,” kata Hotman Paris saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar TransTV.
Meski bergelimang harta, ibunda Hotman Paris membiarkan anak-anaknya bangun pagi buta untuk bekerja, pun ketika pulang sekolah.
Bukan ke kantor mewah, melainkan ke tengah sawah, agar anak-anaknya bisa lebih menghargai mereka yang bekerja keras sejak dini.
“Setiap pulang sekolah itu juga siap-siap bantu kerja ke sawah, katanya biar kau rasakan betapa beratnya jadi petani,” kata Hotman menirukan ucapan ibundanya.
Rupanya, bekal karakter yang ditanamkan ibudanya itu, melekat di diri Hotman Paris sampai sekarang.
Tak aneh makanya jika ia dijuluki sebagai salah satu pengacara andal sampai saat ini.
Salah satu buah manisnya adalah ketika Hotman Paris, si pemuda kampung itu diterima di sebuah kantor hukum terkenal di Australia.
Hotman yang kala itu baru menikah dengan istrinya, Agustianne Marbun, terpaksa harus terpisah jarak.
Belum juga satu bulan menjalani LDR, Hotman Paris menerima kabar dari sang istri, bahwa Agustianne hamil anak pertama mereka.
“Yang paling tragis saya ngetop tahun 1988 dikirim ke kantor pengacara di Australi, saya ke Ausie, istri hamil,” kenang Hotman.
Petaka dimulai, bukannya senang, Hotman Paris yang kala itu sedang getol bekerja malah bersungut-sungut mendengar kabar kehamilan istrinya.
Kabar itu dianggap Hotman Paris sebagai penghalang jalan karirnya sebagai pengacara.
“Ya langsung hilang ke-flamboyanan gue lah kalau jadi bapak! Di sana pengacara cantik-cantik,” kata Hotman sambil tertawa.
“Akhirnya saya bawa dia ke Ausie, setelah 3 bulan saya diemin,” kata Hotman yang akhirnya mengaku menyesal terlah bersikap demikian kepada sang istri.
Diakui Hotman, kala itu ia sedang benar-benar ingin fokus mengejar karirnya dan merasa belum siap jika menjadi seorang ayah di saat pernikahannya yang baru sebentar.
Alhasil, ketika Agustianne akan melahirkan anak pertamanya, yang akhirnya diberi nama Frank Alexander Hutapea, ia memilih pulang ke Indonesia.
“Saya 4 tahun di Ausie, istri pulang duluan, melahirkan,” kata Hotman cuek.
Kini, meski mengakui diri masih sering centil, Hotman Paris berbenah diri dan selalu berusaha mengutamakan istri, anak dan keluarga.
“Rumus utama suami itu keluarga diutamakan,” kata Hotman.
“Nakal dikit boleh, gak nakal besar,” ujar Hotman sambil tertawa.
“Jangan itu duit sudah sedikit dikasihnya ke pacar, anak istri terlantar,” kata Hotman.
“Saya itu, kalau jual properti itu duit masuk ke rekening istri, saya gak tanya-tanya lagi,” katanya. (*)