Ucapan ayahnya itu membuat Baim ingin menunjukkan sisi dirinya.
"Ya udah yok aku bisa jadi anak gagal beneran, bukan gagal sebagai anak, aku enggak bakal gagal sebagai anak," kata Baim.
"Aku bakal bikin dia nganggep aku anak gagal di mata dia yang sesungguhnya, walaupun aku enggak ngapa-ngapain," imbuhnya.
"Aku enggak pernah bilang dia gagal jadi orangtua tuh. Banyak orangtua gagal sebagai pasangan, tapi aku jarang lihat orang gagal sebagai orangtua," sambungnya.
Baim mengaku ia adalah anak terakhir yang masih sayang dengan sang ayah.
Namun, ia kecewa dengan ayahnya yang seolah membuangnya begitu saja.
"Aku anak terakhir yang masih sayang sama ayahku, dan dia buang aku gitu aja. Abangku udah enggak bakal mau ngurus dia," tutur Baim.
"Aku masih sayang sama dia, waktu itu. Sampai ketika dia bilang kayak gitu, oh, aku anak gagal ternyata. Ya udah kalau menurut dia begitu enggak apa-apa, aku terima," lanjutnya.
Di akhir kalimatnya, Baim mengaku sudah menerima perlakuan ayahnya.
Bahkan, ia juga tak ingin berdebat meski dicap sebagai anak gagal.
(*)