Find Us On Social Media :

Bunga Zainal Kena Tipu Rp 15 Miliar, Sukhdev Singh Justru Lakukan ini Demi Bahagiakan Sang Istri, Bucin Maksimal!

By Fidiah Nuzul Aini, Rabu, 18 September 2024 | 14:23 WIB

Bunga Zainal Kena Tipu Rp 15 Miliar, Sukhdev Singh Justru Lakukan ini Demi Bahagiakan Sang Istri, Bucin Maksimal!

Grid.ID - Bunga Zainal diketahui baru saja kena tipu Rp 15 miliar.

Usai Bunga Zainal kena tipu Rp 15 miliar, Sukhdev Singh justru lakukan ini demi bahagiakan sang istri.

Melansir dari TribunJatim.com, Bunga Zainal mengungkapkan bahwa suaminya, Sukhdev Singh, memberikan dukungan penuh kepadanya meski mengalami kerugian finansial yang cukup besar.

Alih-alih marah, Sukhdev Singh justru memberikan semangat kepada Bunga Zainal untuk tetap menjaga penampilan.

Bunga Zainal mengaku sangat bersyukur atas dukungan keluarga, terutama suaminya yang selalu ada di sampingnya dalam menghadapi cobaan ini.

Ia mengungkapkan kalau orang yang menipunya akan melakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (12/9/2024).

"Hari ini pasangan penipu itu akan ada agenda pemeriksaan di Polda Metro Jaya pukul 10.00 pagi, jujur rasanya pengen ke sana buat kemplang kepalanya.

Tapi suamiku bilang jangan kotoring tangan kita buat manusia iblis kaya mereka!" tulis Bunga Zainal dalam postingan di Instagram @bungazainal05, Kamis (12/9/2024).

Suami Bunga Zainal berusaha menghibur istrinya dengan saran untuk mempercantik diri.

Dukungan tanpa syarat dari keluarga membuat Bunga Zainal merasa lebih percaya diri.

"Suamiku bilang mending aku perawatan aja mempercantik diri, soalnya dari awal kasus ini aku bener-bener gak ada mood buat ngerawat diri dan energi udah habis-habisan buat kasus ini.

Baca Juga: Gegara Investasi Bodong, Bunga Zainal Kini Terpaksa Hidup Hemat, Singgung soal Kerja Keras Belasan Tahun

Ya Tuhan bersyukur banget pas lagi kena musibah tapi suami dan anak luar biasa supportnya, mereka gak sekalipun marah sama aku," papar ibu dua anak itu.

Demi membahagiakan istri, Sukhdev Singh bahkan sampai memaksa istrinya untuk pergi ke salon dan selalu menguatkan mental Bunga Zainal yang cukup terpuruk.

"Apalagi suamiku @sukhdev21apr ya Tuhan dia bener-bener garda terdepan banget buat aku, bener-bener ngurusin masalah ini dan kuatin mental aku.

Sampe urusan kuku aja dia yang paksa buat ke salon dan selalu bilang istrinya harus cantik terus buat dia. Dia selalu bilang aku harus sehat itu yang paling penting," tutup Bunga Zainal.

Melansir dari Kompas.com, Bunga Zainal memaparkan secara detail bagaimana dirinya terjerat dalam kasus investasi bodong.

Semuanya bermula dari pertemuannya dengan CD dan SFS di Bali pada tahun 2020.

Kronologi penipuan yang dialami Bunga Zainal berawal dari perkenalannya dengan pasangan suami istri berinisial CD dan SFS di Bali pada tahun 2020.

Kemudian, pada tahun 2022, ia diiming-imingi keuntungan dari sebuah investasi.

"Investasi tersebut telah dimulai sejak tahun 2022. Pada awal pelaksana investasi terlapor selaku menbayarkan profit secara profit yang disepakati. Karena hal tersebut saya semakin percaya dan yakin bahwa terlapor ini cukup amanah dalam mengolah investasi yang saya berikan," kata Bunga Zainal dalam jumpa pers di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).

Bunga pun semakin percaya dan CD kembali menawarkan investasi dalam bidang pengadaan barang dengan jumlah semakin besar.

Baca Juga: Duit Rp 15 M Melayang, Bunga Zainal Curhat Nyesek sampai Tak Mau Dekat Anak Gegara Takutkan Hal ini: Mental Aku Terganggu Banget!

"Terlapor kemudian menawarkan investasi proyek pengadaan dengan modal yang sangat besar dan dilakukan secara bertahap agar semakin meyakinkan saya," tutur Bunga.

Selain dirinya, Bunga Zainal juga melibatkan suami tercinta, Sukhdev Singh, serta dua perusahaan miliknya, PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, dalam investasi tersebut dengan total modal mencapai sekitar Rp 15 miliar.

Namun, pada Mei 2024, kecurigaan mulai menghantui Bunga Zainal ketika keuntungan yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang telah dijanjikan sebelumnya.

Puncaknya, pada Juli 2024, keuntungan yang dijanjikan tersebut tidak dibayarkan secara penuh.

"Terlapor seringkali menunda pembayaran profit dengan segala dalih dan alasan yang disampaikan kepada terlapor seperti alasan rekening yang dibekukan oleh pihak bank BCA," ucap Bunga.

Sudah melayangkan somasi tapi tak digubris, Bunga pun mantap melaporkan CD dan SFS ke Polda Metro Jaya.

(*)