Hasil pemeriksaan medis mengkonfirmasi bahwa Mat Solar menderita stroke.
Pada awalnya, hanya tangan kirinya yang mengalami kelumpuhan, namun seiring waktu, kelumpuhannya semakin meluas ke bagian tubuh lainnya.
Saat ini, Mat Solar hanya mampu berdiam diri.
Sebagian besar waktunya, Mat Solar habiskan untuk duduk di kursi roda atau berbaring di tempat tidur.
“Awalnya cuma tangan. Terus, tiba-tiba sekarang makin parah, semuanya. Kiri semua mati, kaki,” ucap Popon.
“Kalau sekarang sih ayah cuma di kursi roda aja sih, tiduran, bengong gitu, nonton TV juga udah enggak, main HP juga enggak,” lanjut Popon.
Menurut Haidar Rasyad, kemampuan ayahnya untuk berbicara juga telah hilang.
Untuk berkomunikasi, Mat Solar kini menggunakan papan tulis kecil yang ditulisnya dengan tangan kanan.
Meskipun demikian, semangat juangnya untuk sembuh tetap berkobar.
Mat Solar secara rutin menjalani sesi fisioterapi dan pemeriksaan kesehatan ke dokter.
“Ayah tuh sekarang sebulan sekali check up, fisioterapi juga kakinya. Tapi, masih belum ada kemajuan,” kata Popon.
“Aku khawatir banget sama kondisi ayah. Ya cuma berdoa aja lah buat kesembuhan ayah biar ayah bisa beraktivitas lagi, bisa jalan lagi,” tutur Popon.
(*)