Dan usai 3 hari berlalu, orang tua bocah tampak tak datang dan menjemput putrinya.
Sampai pada akhirnya, guru itu menemukan secarik surat di tas sekolah muridnya itu.
Di dalamnya, tertulis pesan dari orang tua yang bocah yang mengatakan mereka akan bercerai dan meminta sang guru mengurus bocah itu.
"Terima kasih Guru. Kami akan bercerai.
Aku minta maaf telah membuatmu mengurus anak itu," bunyi pesan dari surat itu.
Melihat hal itu, sang guru pun sampai menitikan air mata sekaligus merasa marah karena orang tua dari bocah itu tampak tak bertanggung jawab.
Sang guru lantas langsung menghubungi pihak kepolisian.
Namun di kantor polisi, orang tua dari bocah itu mengaku tak mau merawat anaknya itu sampai urusan pengadilan soal perceraiannya selesai.
Alhasil, sampai di akhir belum diketahui bagaimana nasib dari sang bocah.
(*)