Grid.ID - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Yoo Ah In masih terus berlanjut.
Kali ini, polisi memutuskan untuk tidak meneruskan kasus dugaan penyerangan seksual yang melibatkan aktor Yoo Ah In ke pihak kejaksaan.
Dilansir dari Soompi pada Kamis (19/9/2024), menurut Kantor Polisi Yongsan di Seoul pada tanggal 19 September, mereka memutuskan bahwa tidak ada cukup bukti untuk mendukung tuduhan penyerangan seksual terhadap Yoo Ah In dan memutuskan untuk tidak meneruskan kasus tersebut pada tanggal 11 September.
Dilaporkan pula bahwa polisi tidak memiliki rencana untuk melakukan penyelidikan ulang.
Sebelumnya pada tanggal 15 Juli, seorang pria berusia 30 tahun mengajukan pengaduan, mengklaim bahwa dirinya telah mengalami pelecehan seksual oleh Yoo Ah In saat tidur di sebuah apartemen di Distrik Yongsan.
Yoo Ah In hadir di Kantor Polisi Yongsan bulan lalu untuk menjalani pemeriksaan dan membantah tuduhan tersebut.
Sementara itu, Yoo Ah In menghadapi tuduhan pemberian narkotika medis sebanyak 181 kali antara September 2020 dan Maret 2022 di rumah sakit di Seoul.
Narkotika ini diduga digunakan untuk anestesi sedatif selama prosedur kosmetik.
Zat yang dimaksud antara lain propofol 9.635,7 mL, midazolam 567 mg, ketamine 11,5 mL, dan remimazolam 200 mg.
Selain itu, Yoo Ah In diduga memperoleh sekitar 1.100 obat tidur sebanyak 44 kali secara ilegal, menggunakan nama orang lain untuk resep tersebut, selama periode Mei 2021 hingga Agustus tahun berikutnya.
Selain itu, ia dituduh menghasut tindakan menghisap ganja saat berada di Amerika Serikat bersama empat orang lainnya, termasuk komplotannya, Mr. Choi.
Baca Juga: Hadiri Persidangan Kedua Atas Tuduhan Narkoba, Yoo Ah In Hanya Jalani Sidang dalam Waktu 30 Menit
(*)