Kini, Popon harus menyaksikan sang ayah yang sama sekali tak berdaya dan hanya bisa berbaring di atas ranjang.
Sambil menangis, Popon mengaku menyayangkan karena banyak kehilangan momen-momen yang seharusnya masih bisa dibuat bersama sang ayah.
“Dulu bercanda, suka ngelawak, suka nakutin kalu pulang kerja,” katanya.
“Kemarin aja mau BAB dan BAK susah, kemarin pakai kateter sempat bermasalah, diberi tindakan urodynamic di saluran pembuangan air kecil itu bermasalah,” kata Popon.
Popon kembali tak bisa menahan air matanya, ketika diminta untuk mengungkapkan hal-hal yang sedianya ia harapkan, kalau sang ayah masih sehat.
“Yang dikangenin itu jalan-jalan sama ayah, ke luar negeri atau luar kota,” kata Popon.
“Ayah, ade cuma kangen sama ayah, pengin ayah sembuh aja, udah itu aja,” katanya sambil menangis. (*)