Find Us On Social Media :

Curahan Hati Popon Anak Bungsu Mat Solar, Tak Bisa Tahan Tangis Saat Ungkap Harapan Ini untuk Sang Ayah

By Okki Margaretha, Kamis, 19 September 2024 | 12:56 WIB

Anak bungsu Mat Solar, Haidar Rasyad alias Popon menangis saat diminta mengucapkan harapan untuk sang ayah, yang kini terbaring karena stroke.

Grid.ID – Putra bungsu aktor sekaligus komedian Mat Solar, Haidar Rasyad, berurai air mata saat menceritakan kondisi ayahnya.

Si bungsu yang karib dipanggil Popon itu mengaku sempat kesal, ketika ayahnya kerap dikabarkan sudah meninggal dunia.

Padahal, sampai saat ini aktor sitkom 'Bajaj Bajuri' dan 'Tukang Bubur Naik Haji' itu masih baik-baik saja, meski segala aktifitasnya sudah sangat terbatas.

“Banyak yang chat saya, ‘ayah sudah meninggal ya?’, saya gak jawab sih,” kata Popon saat menjadi bintang tamu acara FYP Trans7, Kamis (19/9/2024).

“Karena ya ayah masih ada, masih sehat di rumah, iya gak sekali dua kali, ya hoax ini, ya sedih lah dituduh orang sudah meninggal, padahal masih ada. Insya Allah panjang umur,” harapnya.

Seperti diberitakan Grid.ID sebelumnya, komedian bernama asli Nasrullah itu jatuh di kamar mandi beberapa waktu lalu dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

Dokter memvonis Mat Solar terserang stroke dan membutuhkan perawatan.

Saat itu, Mat Solar masih beraktifitas seperti sedia kala, sampai akhirnya ia mendapatkan serangan stroke yang kedua.

Kondisi Mat Solar mendadak berubah, ia ambruk sampai kini hanya bisa berbaring di kasur dan membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan aktifitas.

“Stroke 2015, aku diceritain mama, (ayah) lagi di kamar mandi tiba-tiba jatuh dan langsung dibawa ke rs. Pernah diterapi sembuh, tapi kena lagi,” kata Popon.

Bagi Popon, Mat Solar bukan hanya sosok ayah dan pejuang nafkah bagi keluarganya, tapi juga teman yang selalu bisa diajak bercanda, selelah apapun sang ayah sepulang bekerja.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Mat Solar? Lama Menghilang Usai Kena Stroke, Kini Diisukan Meninggal Dunia, Begini Kondisinya Sekarang

Kini, Popon harus menyaksikan sang ayah yang sama sekali tak berdaya dan hanya bisa berbaring di atas ranjang.

Sambil menangis, Popon mengaku menyayangkan karena banyak kehilangan momen-momen yang seharusnya masih bisa dibuat bersama sang ayah.

“Dulu bercanda, suka ngelawak, suka nakutin kalu pulang kerja,” katanya.

“Kemarin aja mau BAB dan BAK susah, kemarin pakai kateter sempat bermasalah, diberi tindakan urodynamic di saluran pembuangan air kecil itu bermasalah,” kata Popon.

Popon kembali tak bisa menahan air matanya, ketika diminta untuk mengungkapkan hal-hal yang sedianya ia harapkan, kalau sang ayah masih sehat.

“Yang dikangenin itu jalan-jalan sama ayah, ke luar negeri atau luar kota,” kata Popon.

“Ayah, ade cuma kangen sama ayah, pengin ayah sembuh aja, udah itu aja,” katanya sambil menangis. (*)