Grid.id - Tersangka pembunuh gadis penjual gorengan, IS (31) akhirnya ditangkap pada Kamis (19/9/2024).
Usai ditangkap, IS akhirnya mengakui perbuatannya.
IS mengaku sempat membeli gorengan sebelum memperkosa dan membunuh korban pada Jumat (6/9/2024).
Kronologi kejadian bermula saat NKS (18) yang berjualan gorengan pada pukul 16.00 WIB.
Kemudian, ada empat pemuda yang duduk di warung dan membeli gorengan korban.
Salah satunya adalah IS, sang pelaku yang membeli gorengan jualan korban pada pukul 17.10 WIB.
Pada pukul 18.25 WIB, IS melihat korban yang sedang dalam perjalanan pulang di Pasar Gelombang, Padang Pariaman, Sumatra Barat.
IS kemudian menghadang korban dan menyekapnya dengan tali rafia.
Awalnya, ia tak berniat membunuh korban namun akhirnya IS menyekap korban sampai pingsan karena melakukan perlawanan.
Melansir dari Tribun Padang, korban kemudian diperkosa pelaku dan dikuburkan pada pukul 19.30 WIB.
Bak tak punya rasa bersalah, IS kembali ke rumah pada pukul 20.00 WIB.
Ia sengaja pulang untuk mengganti pakaiannya yang basah dan kotor karena kena air hujan lalu kembali ke warung di mana ia sempat bertemu korban.
Melansir dari Kompas, keluarga korban kemudian turun tangan mencari NKS yang tak kunjung pulang.
Keluarga kemudian melapor kepada polisi pada Sabtu (7/9/2024) dan korban ditemukan pada Minggu (8/9/2024) dalam kondisi terkubur tanpa busana.
Korban ditemukan di dekat sebuah rumah di Kayu Tanam, Padang Pariaman.
IS kini terancam pasal berlapis yakni Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan dan pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan.
Pelaku terancam hukuman mati.
Baca Juga: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat Ditangkap
(*)